100 Hari Kerja, Gubernur Jabar Beberkan Kinerja Pemprov

100 Hari Kerja, Gubernur Jabar Beberkan Kinerja Pemprov Ilustrasi Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. (Foto: Ist)

BANDUNG - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum membeberkan capaian berbagai program baru telah diluncurkan sebagai titik mula pembangunan Jabar Juara Lahir Batin atau selama masa 100 Hari Kepemimpinan.

"Saya dan Pak Uu akan melanjutkan yang sudah baik oleh Pak Ahmad Heryawan dan Pak Deddy Mizwar, hormat kami kepada mereka berdua," kata Ridwan Kamil di sela acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) dengan tema Ekshibisi Program 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Jumat (28/12).

Gubernur Emil mengatakan visi yang diutarakan pada saat kampanyenya, yaitu terwujud Jabar Juara Lahir dan Batin.

Emil menjelaskan, juara artinya SDM Jabar harus terbaik pendidikannya dan daya saing ekonomi dengan cara yang akan ditawarkannya.

Sedangkan lahir batin artinya tidak hanya akan membangun infrastruktur fisik, tapi juga membangun manusia yang religius, pancasilais, toleran, dan kompetitif.

"Saya ingin membangun Jabar sebagai provinsi yang warganya paling bahagia, Jabar peringkatnya masih lima di bawah urusan kebahagiaan, maka kami bertekad dalam lima tahun meningkatkan indeks kebahagiaan. Inovasi kami di Bandung dan Tasikmalaya pun akan dibawa ke Jabar. Pokoknya saya dan Pak UU akan ngabret dalam lima tahun ke depan," ungkapnya.

Program-program yang diluncurkan Pemprov Jawa Barat dalam 100 hari kerja Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Rhuzanul Ulum ialah Jabar Quick Response, Gedung Sate Bandung, Selasa (18/9), dua Ulama Juara-Lepas Kader Ulama Untuk Pendidikan ke Turki, Gedung Sate, Kamis (24/10).

Program ketiga Sadesha (Satu Desa Satu Hafiz), Kabupaten Bandung, Jumat (9/11), keempat Layad Rawat, Kota Cirebon, Rabu (14/11), kelima Ngabaso, Kabupaten Bandung Kamis (22/11), keenam Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), Bogor, Selasa (26/11).

Lalu, ketujuh Jabar Masagi, Kota Cirebon, Rabu (5/12) malam, kedelapan ialah Jabar Saber Hoaks, Kota Bandung, Jumat (7/12), kesembilan Desa Digital, Indramayu, Senin (10/12), ke-10?One Pesantren One Product (OPOP), Kabupaten Bandung, Rabu (12/12), ke-11 Maghrib Mengaji, Sukabumi Kamis (13/12) ke-12. ?

Selanjutnya, Street Library (Kolecer-Kotak Literasi Cerdas), Kota Bogor, Sabtu (15/12), ke-13, Candil (Maca Dina Digital Library), Kota Bogor, Sabtu (15/12).

Ke-14, Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita), Kota Bandung, Minggu (16/12), ke-15, Gurilaps.com aplikasi market Place Pariwisata Jawa Barat, ke-16, One Village One Company ? Desa Juara, Kabupaten Garut, Kamis (20/12), dan ke-17 Hibah Bus Pariwisata, Bandung, Sabtu (22/12).

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Jawa Barat Sonny S Adisudarma mengatakan program-program yang diluncurkan dalam rentang waktu 100 hari dari sejak dilantik pada Rabu 5 September 2018 oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, menyentuh berbagai lapisan dan kebutuhan masyarakat.

Dia menyebutkan, dari mulai Jabar Quick Response yang berkhidmat pada urusan kemanusiaan dan sosial, hingga Jabar Saber Hoax yang menjawab kebutuhan warganet akan informasi sehat dan benar.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar ekspose dan pameran terkait program-program 100 hari kerja Gubernur-Wagub Jabar, di lobi Gedung Sate Kota Bandung, dari 22 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.

Pameran ini terbuka bagi umum yang ingin mengetahui lebih lengkap latar belakang, filosofi, hingga dokumentasi seremoni peluncurannya. Sonny mengatakan pameran ini sebagai salah satu sarana ekspose dan sosialisasi kepada masyarakat luas, selain melalui media massa dan media sosial.

"Kami ingin rasa penasaran masyarakat terjawab mengenai program-program 100 hari kerja ini, dan lebih jauh memberikan dukungan bagi semua program ini, agar visi Jabar Juara Lahir Batin lekas tercapai," kata Sonny. (Ant)