180 Ribu Dosis Vaksin Hampir Kedaluwarsa, Gubernur Jabar: Kita Percepat Vaksinasi Anak

180 Ribu Dosis Vaksin Hampir Kedaluwarsa, Gubernur Jabar: Kita Percepat Vaksinasi Anak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Sumber Foto: humas.jabarprov.go.id

Jawa Barat, Jurnal Jabar – Sebanyak 180.000 dosis vaksin di Jawa Barat akan kedaluwarsa pada akhir Januari 2022. Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan mempercepat vaksinasi anak 6-11 tahun.

“Jabar tidak sebanyak provinsi lain kita hanya 180 ribu (dosis). Kedaluwarsa tanggal 18 hingga 30 Januari 2022,” ujar Ridwan Kamil usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/1).

Ia optimis 180 ribu dosis tersebut dapat digunakan sebelum masa kadaluarsanya karena kecepatan vaksinasi di Jabar saat ini di atas angka 180.000/hari.

"Dan kecepatan Jabar 150-200 ribu per hari saya optimis insyaallah tidak ada barang kedaluwarsa terjadi dengan straregi ini dan Pak Luhut sudah beri izin," terangnya.

Apabila waktunya semakin mepet, Ridwan Kamil juga menjelaskan vaksin tersebut akan digunakan sebagai booster tenaga kesehatan dan TNI. Ia juga menekankan vaksin sebagai booster ini bukanlah untuk pejabat, kepapa daerah, maupun anggota dewan.

"Keputusannya, (vaksin digunakan) sambil percepatan vaksinasi usia 6-11 tahun sebagai objek baru. Jika mepet kita beri booster, tapi booster untuk nakes dan TNI Polri, itu kebijakan di Jabar sebagai benteng tambahan mereka bertugas cegah Covid-19 di garda depan.Jadi tidak ada untuk pejabat, kepala daerah, anggota dewan itu tidak ada, saya tegaskan," terangnya.