2.750 Pelaku UMKM Banten Dilatih Tingkatkan Kapasitas Penjualan Digital

2.750 Pelaku UMKM Banten Dilatih Tingkatkan Kapasitas Penjualan Digital Sumber Foto: tangerangkab.go.id

Banten – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar pelatihan dan pendampingan untuk pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Rumah Produksi BDC Gemilang, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/9). Kegiatan dengan tema Pendampingan Peningkatan Kapasitas Teknologi Digital Dan Manajemen Menuju UMKM Active Selling 2021, berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Untuk wilayah banten, kuota yg tersedia itu 2.750 UMKM. Dengan syarat, UMKM yang melakukan produksi, mulai dari bahan baku menjadi barang jadi, jadi bukan barang reseller," ujar PIC Wilayah Banten pada Program Pendampingan Peningkatan Kapasitas Teknologi Digital Dan Manajemen Menuju UMKM Active Selling 2021, Wulanawati dilansir dari tangerangkab.go.id.

Pelatihan dan pendampingan ini untuk membantu serta memfasilitasi UMKM yang berada diwilayah Banten, agar dapat melakukan penjualan melalui online. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan para pelaku usaha agar dapat menggunakan teknologi digital guna melakukan transaksi penjualan.

Melalui program Pendampingan Peningkatan Kapasitas Teknologi Digital, Manajemen, dan Fasilitasi UMKM Menuju Active Selling Tahun 2021, Kemenkominfo menyiapkan pelaku UMKM secara aktif untuk memanfaatkan teknologi dan platform digital. Hal tersebut, sebagai upaya untuk melaksanakan percepatan transformasi digital bagi UMKM sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Kegiatan ini kurang lebih sudah 3 bulan berjalan, dan sudah berjalan di Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Keonjo, dan hari ini di Kecamatan Panongan. Semuanya sangat antusias, Contohnya saja di Kecamatan Kelapa Dua memiliki kurang lebih 500 UMKM, dan semuanya ingin di daftarkan," tambahnya.

Lanjutnya, dalam pelatihan tersebut terdapat beberapa materi yang disampaikan. Antara lain, tentang bagaimana cara memasarkan produk melalui media sosial, cara menggunakan platform ecommerce, cara mengatur keuangan secara digital, serta cara menargetkan pemasaran melalui sosial media.