40 SMP Kota Tangerang Mulai Sekolah Tatap Muka

40 SMP Kota Tangerang Mulai Sekolah Tatap Muka Dokumentasi pelaksanaan hari pertama PTM di salah satu SMP di Kota Tangerang. Sumber laman tangerangkota.go.id.

Kota Tangerang- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 40 sekolah tingkat SMP pada Senin (13/9). Kepala Disdik Kota Tangerang, Jamaluddin, mengatakan ke 40 sekolah tersebut merupakan sekolah pilot project untuk pelaksanaan PTM pada masa pandemi Covid-19. 

"Saat ini kita utamakan dan maksimalkan pada tingkat SMP lebih dulu. 24 sekolah SMP Negeri dan 16 SMP Swasta. PTM akan bisa terus berlangsung dengan prokes yang ketat. Dengan itu, semua ini membutuhkan kerjasama semua pihak. Terutama orangtua siswa, guru dan para siswa itu sendiri," ujar Jamaluddin usai meantau pelaksanaan PTM di SMPN 25 Kota Tangerang dilansir dari laman tangerangkota.go.id.

Ia menambahkan 40 sekolah ini telah melalui asessmen yang cukup panjang dengan memenuhi 19 intsrumen. Kemudian, dalam pengawasannya Disdik telah menggandeng Satpol PP dan Dishub dalam proses pengawasan. Satpol PP dalam ranah penerapan prokes baik didalam maupun dilingkungan luas sekolah. Sedangkan Dishub dalam pengawasan lalu lintas, agar tidak macet hingga terjadi penumpukan.

"Jika ditemukan pelanggaran prokes, sekolah bersangkutan akan kembali melaksanakan pembelajaran online selama tiga hari hingga seminggu. Begitu juga jika ditemukan adanya guru atau siswa yang positif covid-19," pungkasnya.

Sementara itu, pelajar SMP di Kota Tangerang sangat antusias mengikuti PTM yang dimulai pekan ini. Selah satunya siswa SMPN 25, Hanif Naundra, mengatakan ia sangat bahagia setelah lebih kurang 19 bulan selolah online akhirnya dapat kembali bersekolah tatap muka.

"Hari pertama ini, kita sekolahnya hanya dua jam. Tapi tidak apa-apa saya tetap semangat banget, karena sudah lama sekali tidak ketemu teman-teman dengan suasana ruang kelas seperti ini. Saya lebih suka PTM bisa interaksi dengan guru secara mudah, kalo PJJ terus kuota abis terus," tutur Hanif.