Adjo Berharap, Pembangunan Tol Bocimi Sesi II Segera Terlaksana

Adjo Berharap, Pembangunan Tol Bocimi Sesi II Segera Terlaksana Ilustrasi Tol Bocimi. (Foto: Ist)

SUKABUMI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) berharap kelanjutan pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sesi II, yakni dari Cigombong hingga Cibadak segera telaksana.

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono berharap pembangunan sesi II diberi kelancaran dan berlangsung sesuai rencana. Alhasil, jalan Tol Cigombong-Cibadak (Cibadak Sukabumi Barat-Timur) dapat diresmikan 2020 mendatang.

"Beberapa hari lalu Pak Presiden RI Joko Widodo meresmikan sesi I Tol Bocimi ruas Ciawi-Cigombong yang saat ini sudah dioperasionalkan," kata Adjo di Sukabumi, Rabu (5/12).

"Dengan adanya jalan tol itu jelas sangat membantu karena dapat mengurangi waktu tempuh yang biasanya dua jam sekarang hanya 15 menit dari Ciawi ke Cigombong," ucapnya.

Dia berharap, pembangunan jalan tol tidak hanya sampai Sukabumi tetapi dilanjutkan hingga Cianjur dan Bandung pada 2021. Jika sudah terbangun, maka secara otomatis bakal mempermudah warga Sukabumi baik di kota maupun kabupaten.

Pasalnya, selama ini dari Sukabumi ke Jakarta membutuhkan waktu sekitar enam sampai delapan jam atau lebih. Dengan adanya jalan tol tersebut selain memangkas waktu tempuh juga menghemat biaya.

Keuntungan lain berdirinya tol tersebut, yakni mengundang investor seiring berdatangannya para wisatawan yang diyakini bakal melonjak. Mengingat, saat ini bisa dengan cepat datang ke Sukabumi untuk berwisata ataupun kebutuhan lainnya.

Imbas positif lain, ekonomi masyarakat dipastikan akan meningkat. Namun, yang terpenting keberadaan jalan tol dapat mengurai kemacetan di jalur utama Sukabumi-Bogor.

"Konektivitas perhubungan yang dilakukan pemerintah pusat sangat membantu Kabupaten Sukabumi, selain jalan tol saat ini juga tengah dibangun jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor dan dalam waktu dekat Bandara Sukabumi pun terbangun," ungkapnya.

Adjo mengatakan, potensi tersebut harus dimanfaatkan oleh warga dengan meningkatkan keahlian agar bisa bersaing dengan warga luar yang masuk ke Kabupaten atau Kota Sukabumi. (Ant).