Alami Refocusing, Program Unggulan Pemkab Tangerang Tercapai 67 Persen

Alami Refocusing, Program Unggulan Pemkab Tangerang Tercapai 67 Persen Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Taufik Emil (Foto: Rilis Pemkab Tangerang)

Tangerang, Jurnal Jabar – Sebanyak 15 program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, sudah tercapai 67 persen. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufik Emil, mengatakan pada tahun lalu capaian program belum menyentuh target 40 persen lantaran beberapa program unggulan di tahun 2020 mengalami refocusing dan realokasi akibat Covid-19.

"Seperti program Sanitren (Sanitasi Pondok Pesantren) yang harus mengalami refocusing anggaran untuk penanganan kesehatan, sosial dan ekonomi di Kabupaten Tangerang, khususnya yang berkaitan dengan COVID-19," kata Taufik, dalam rilis yang diterima jurnaljabar.id.

Taufik menjelaskan, 15 program unggulan tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023. Saat ini, Pemkab kembali fokus mencapai target di atas 60 persen pada 2021.

Ia menambahkan, ada beberapa program yang menjadi fokus utama, yaitu peningkatan sumber daya manusia, peningkatan kesehatan dan peningkatan ekonomi kerakyatan pada kurun 2021 hingga 2022.

"Jadi untuk prioritas unggulan di tahun selanjutnya adalah pembangunan sekolah, pembangunan kesehatan, dan memberikan pelatihan bagi masyarakat terdampak ekonomi," jelas Taufik.

Lebih lanjut, Pemkab Tangerang juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa forum komunikasi perusahaan industri. Upaya ini dilakukan untuk bisa melatih masyarakat agar mengetahui kebutuhan apa yang diinginkan oleh industri.

Sebagai informasi, dalam rencana perubahan RPJMD 2019-2023 termasuk perubahan 15 program unggulan menjadi 10 program unggulan, dengan pertimbangan adanya dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan menurunnya pendapatan daerah dan kebijakan fiskal pusat. Sehingga perlu adanya penyesuaian kapasitas anggaran daerah untuk capaian program, target dan indikator.