Ancam Demo, Buruh di Jabar Tolak Kenaikan Upah Pekerja di Atas 1 Tahun

Ancam Demo, Buruh di Jabar Tolak Kenaikan Upah Pekerja di Atas 1 Tahun Aksi demonstrasi buruh beberapa waktu yang lalu. Sumber Ilustrasi: jabarprov.go.id

Jawa Barat, Jurnal Jabar – Ribuan buruh Jawa Barat (Jabar) akan menggelar aksi demonstrasi dalam waktu dekat terkait penolakan kenaikan upah bagi pekerja di atas satu tahun. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menilai kenaikan upah antara 3-5% ini bisa menuai masalah baru.

"Di Jawa Barat sekitar tanggal 7 atau 10 Januari bisa jadi, Jawa Barat Gedung Sate puluhan ribu buruh akan kembali datang, all out buruh akan lawan," katanya

Said menyebut kebijakan ini justru memperumit masalah pengupahan. Ia menilai seharusnya buruh dengan masa kerja di atas satu tahun perhitungan upahnya mengikuti Kenaikan Upah Berkala Tahunan.

"KSPI mengecam keras dan menolak surat keputusan upah bagi pekerja dengan masa kerja di atas satu tahun. Mengapa demikian? karena Gubernur Jawa Barat telah melawan hukum, ini satu-satunya gubernur yang melawan hukum terhadap penetapan upah sepanjang republik ini berdiri," ujar Said.

Ia menjelaskan kesepakatan upah buruh di atas satu tahun telah disepakati antara serikat buruh dengan manajemen perusahaan dan bukan diatur pemerintah daerah.

"Sudahlah upah minimum direndahkan, pekerja di atas satu tahun gajinya bisa-bisa hanya naik satu persen, jahat bener sih bapak. Sungguh jahat hatinya, dengki sama buruh hatinya itu, Pak Ridwan Kamil adalah gubernur pertama yang hancurkan sistem pengupahan," tandasnya.