Antisipasi Kenaikan Kasus Stunting, Pemkab Sukabumi Gencar Lakukan Pendataan Balita

Antisipasi Kenaikan Kasus Stunting, Pemkab Sukabumi Gencar Lakukan Pendataan Balita Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri. Foto: sukabumikab.go.id

Kabupaten Sukabumi, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mengantisipasi kenaikan kasus stunting dengan menggencarkan pendataan bayi bawah lima tahun (balita). Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menegaskan pihaknya menargetkan pendataan 200.000 balita selama Februari 2023.

"Di bulan Februari ini, kita akan deteksi sesuai dengan inovasi kita, Gerakan Aksi Deteksi Serta Intervensi Stunting (Gadis) Sukabumi. Kita akan melakukan pendataan berapa riilnya dari 200 ribu balita tersebut yang terkena stunting," kata Iyos saat memimpin Rapat Kerja Palabuhanratu Grebeg Stunting, Kamis (9/2).

Iyos menambahkan, pemkab menggunakan hasil pendataan tersebut untuk melakukan intervensi kepada sasaran.

"Terutama melalui intervensi gizi spesifik yang dilakukan oleh dinas kesehatan, seperti pemantauan tumbuh kembang balita," imbuhnya.

Sementara itu, Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar menyatakan pihaknya mendukung komitmen Pemkab Sukabumi dalam menekan angka stunting. Ali manambahkan, pihaknya secara rutin melakukan penimbangan balita dengan alat yang akurat dan petugas terlatih.

“Kemarin dilakukan penimbangan balita yang sungguh-sungguh dengan alat yang akurat dan petugas yang terlatih,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ali menyatakan keterlibatan stakeholder sangat dibutuhkan untuk menekan penambahan kasus stunting.

“Semua pihak ikut terlibat, kemudian penggalangan akan dikerjakan. Semoga dengan upaya ini Kabupaten Sukabumi menjadi new zero stunting,” tutupnya.