Antisipasi Tawuran Pelajar, Plt. Bupati Bogor Minta Kepala Sekolah Lakukan Deteksi Dini

Antisipasi Tawuran Pelajar, Plt. Bupati Bogor Minta Kepala Sekolah Lakukan Deteksi Dini Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat mengunjungi rumah duka almarhum Arya Saputra, siswa SMK korban penyerangan. Foto: bogorkab.go.id

Kabupaten Bogor, Jurnal Jabar - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta kepala sekolah dan camat proaktif melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi tawuran pelajar. Hal ini disampaikan Plt Bupati saat mengunjungi rumah almarhum Arya Saputra, siswa SMK yang menjadi korban penyerangan saat pulang sekolah.

"Deteksi dini ini penting, untuk antisipasi adanya konflik atau tawuran. Jika memang ada masalah, kami siap turun untuk mendamaikan," kata Iwan Setiawan dikutip dari bogorkab.go.id, Senin (13/3).

Iwan menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga meminta sekolah menjamin keselamatan pelajar dengan memperketat pengawasan di dalam maupun luar lingkungan sekolah.

"Kami juga minta para kepala sekolah jangan hanya melindungi siswa di dalam sekolah saja. Juga melakukan perlindungan di luar sekolah agar sepulang sekolah terjamin keselamatannya," imbuhnya.

Iwan juga menegaskan kasus penyerangan pelajar SMK ini menjadi perhatian serius Pemkab Bogor. Dia menyatakan perlu adanya sinergi semua pihak untuk memutus budaya dendam antar sekolah.

"Perlu ada tindakan tegas dan evaluasi terhadap lembaga pendidikan dan pihak-pihak terkait lainnya agar kasus serupa tak terus berulang. Budaya dendam antar sekolah juga harus dihapuskan. Ini PR kita bersama," papar Iwan melalui akun media sosial instagram @iwansetiawan.70.

Sementara itu, warganet merespons positif sikap tegas Pemkab Bogor terkait kasus tersebut. Beberapa warganet bahkan memberikan usulan penanganan kenakalan remaja kepada pemkab. Dian Febianty Atmosudjono, misalnya, menyarankan Plt Bupati Bogor untuk menyidak semua sekolah guna mengantisipasi pelajar membolos dan membuat kekacauan di luar lingkungan sekolah.

“Sidak semua sekolah pak…dan jam skolah tdak ada yg berkeliaran,” katanya melalui akun @deealifa1.

Warga lain, Firdaus Tea, meminta Plt Bupati Bogor melibatkan organisasi masyarakat (ormas) dalam membentuk satgas pelajar sebagai mekanisme pengawasan aktivitas pelajar.

“Libat kan ormas dalam membuat satgas pelajar pak. Salam gibas dari gibas kab bogor. Ya pak plt iwan s,” kata pemilik akun instagram @dhaus912.