APK Pendidikan Tinggi Jabar Rendah

APK Pendidikan Tinggi Jabar Rendah Wakil Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari. (Foto: Dok. DPRD Jabar)

BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) diminta meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi. Lantaran angkanya hingga kini masih rendah. Sebesar 18 persen.

"Di Jawa Barat, memang banyak kampus. Tapi, jumlah penduduk kami paling banyak ditambah warga dari luar," ujar Wakil Ketua DPRD Jabar, Inue Purwadewi Sundari, di Kota Bandung.

Upaya yang dapat dilakukan, menurut dia, dengan memberikan beasiswa. Selain membangun ruang kelas baru dan pemenuhan sarana-prasarana (sapras).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengingatkan, keberhasilan pembangunan daerah ditentukan sumber daya manusia (SDM). Pendidikan salah cara meningkatkan kualitas itu.

Karenanya, Ineu berkeinginan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat Jabar harus diperluas. Melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sapras pendukung.

"Kemarin saya menghadiri peletakan batu pertama Gedung Serba Guna Universitas Subang. Kalau perguruan tinggi ini berkembang, tentu akan berpengaruh bagi pemda," tuturnya, seperti diberitakan Antara.