Banjir, Ketinggian Air di Kampung Cigosol Baleendah Capai 160 Cm

Banjir, Ketinggian Air di Kampung Cigosol Baleendah Capai 160 Cm Warga menggunakan perahu melintasi banjir yang melanda kawasan Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/2). (Foto: Ist)

BANDUNG - Banjir menerjang Kampung Cigosol RW 09 Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (22/2). Ketinggian air mencapai 160 sentimeter (Cm).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Achmad Djohara menerangkan, pantauan Pusdalops banjir terjadi di Kecamatan Baleendah, dan Dayeuhkolot, dan Bojong Soang. Namun, banjir paling tinggi terjadi di Baleendah.

"Ada sembilan RW yang terendam banjir di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah. Ketinggian muka air di salah satu kampung mencapai 60 hingga 160 cm, yakni di Kampung Cigosol RW 09," kata Djohara saat dihubungi.

"Banjir dari semalam membuat air di tiga kecamatan terus meninggi," ucapnya.

Selain itu, kata dia, banjir turut menggenangi Jalan Raya Andir Katapang, Ciparay, dan Banjaran Dayeuhkolot. Menurutnya, saat ini ada 44 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke Gedung Inkanas lantaran rumah mereka terendam banjir. 

Selain itu, ada 21 KK yang terdiri dari 64 jiwa, sembilan lansia, tujuh balita di Kecamatan Dayeuhkolot mengungsi ke shelter dan Kantor RW 02 Desa Dayeuhkolot.

"Untuk banjir yang di Jalan Raya Andir Katapang tinggi muka air mencapai 50 hingga 150 cm. Di Jalan Raya Ciparay Dayeuhkolot 20 hingga 70 cm, dan di Jalan Raya Banjaran Dayeuhkolot masih bisa dilalui karena hanya 10 hingga 30 cm," ungkapnya. (Ant)