Bantuan Mulai Berdatangan untuk Pengungsi Banjir Bandung

Bantuan Mulai Berdatangan untuk Pengungsi Banjir Bandung engungsi di Gedung Inkanas, Kecamatan Baleendah, juga mulai mendapatkan bantuan berupa beras, mie instan, pembalut, obat-obatan, dan perlengkapan bayi. (Foto Antara/Aseo Firmansyah)

BANDUNG - Bantuan berupa makanan pokok mulai berdatangan untuk para pengungsi banjir di Kabupaten Bandung dari sejumlah instansi baik pemerintah maupun swasta.

Bantuan berupa obat-obatan, beras, mie instan, pembalut, serta perlengkapan bayi mulai dibagikan kepada para pengungsi. Salah satu pengungsi asal Desa Cigosol Deni Supandi mengatakan, bantuan mulai berdatangan sejak Rabu (14/11) pagi dari Dinas Sosial Kabupaten dan Polres Bandung.

"Alhamdulillah kalau bantuan selalu ada kang," ujar Deni di Gedung Inkanas, Kecamatan Baleendah, Rabu (14/11).

Saat ini petugas dari Tagana dan perwakilan pengungsi masih sibuk mendata jumlah bantuan yang masuk. Pasalnya, bantuan tersebut tidak hanya didistribusikan bagi pengungsi di Inkanas saja tetapi ke lokasi lain seperti Shelter Parunghalang.

"Dibagikan kang tapi di-drop-nya di sini dulu, didata," katanya.

Berdasarkan data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, warga tiga kecamatan terdampak banjir mengungsi di sejumlah lokasi berbeda. Lokasi yang biasa dijadikan lokasi pengungsian seperti Gedung Inkanas dan Shelter Parunghalang di Baleendah, Shelter Dayeuhkolot, dan Gedung Tanggo di Bojongsoang.

Gedung Inkanas menjadi tempat yang paling banyak menampung pengungsi. Hingga Rabu sore sekitar 213 jiwa dari 64 kepala keluarga masih bertahan. (Ant).