Bima Arya Apresiasi Kinerja BNN Amankan Ganja 1,5 Ton

Bima Arya Apresiasi Kinerja BNN Amankan Ganja 1,5 Ton Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) atas penangkapan ganja seberat 1,5 ton. (Foto: Ist)

BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) atas penangkapan ganja seberat 1,5 ton.

Bima sesumbar, langkah tersebut telah menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika. Pasalnya, jumlah ganja yang berhasil diamankan sangatlah banyak.

"Ketika ada informasi tadi terdapat jumlah yang cukup signifikan sangat mengejutkan. Saya berterima kasih dan mengapresiasi kepada teman-teman BNN yang luar biasa bekerja keras. Bagaimanapun narkoba sangat merusak generasi muda," kata Bima di Bogor, Kamis (31/1).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) langsung mendatangi lokasi penangkapan, Rabu (30/1) malam dan mengaku terkejut melihat barang bukti ganja yang dibawa menggunakan minibus dan truk. Bahkan, dalam kesempatan tersebut Bima sempat berdialog dengan pelaku berinisial I dan B yang diketahui berasal dari Ciapus, Kabupaten Bogor.

"Memalukan Bogor, kalian. Kamu tahu ini hukumannya. Hukuman mati," ungkap kepada tersangka.

Diketahui, BNN mengungkap peredaran ganja seberat 1,5 ton asal Aceh di Kota Bogor, Jawa Barat. Barang haram tersebut berhasil diamankan jajaran BNN di Jalan Loader, Bogor Timur atau dekat dengan Kantor KPU Kota Bogor.

"Barang bukti 1,5 ton ganja hasil dua kali penangkapan, pertama di Bandara Soekarno Hatta dan kedua di Bogor pada malam hari. Saat ini tiga orang kami amankan akan menyusul karena ada keterkaitan dari tersangka yang lain, yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan Kebon Waru, Bandung," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari. (Ant)