BNNK Sukabumi Periksa Urine Cakades

BNNK Sukabumi Periksa Urine Cakades BNNK Sukabumi, Jawa Barat memeriksa urine ratusan calon kepala desa di Kabupaten Sukabumi pada Kamis, (31/10/2019) di Gedung Islamic Center Kabupaten Sukabumi. (Foto&keterangan: Antara).

SUKABUMI - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi melakukan pemeriksaan urine ratusan calon kepala desa, yang maju di Pemilikan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Pemeriksaan urine calon kades ini untuk mengetahui apakah ada di antara mereka yang mengonsumsi narkoba maupun obat-obatan terlarang," kata Kepala BNNK Sukabumi AKBP Yus Danial di Sukabumi, Kamis (31/10).

Selama pemeriksaan urine tersebut, seluruh calon kades mendapatkan pengawasan ketat dari petugas gabungan dari BNNK Sukabumi, Polri, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi, antisipasi adanya kecurangan yang dilakukan oknum calon kades.

Petugas BNNK memperingati secara tegas kepada calon kades ini, agar jangan mencoba menukar atau mencampur urinenya, karena bisa ketahuan. Jika itu terjadi, maka yang bersangkutan akan dipanggil kembali, untuk melakukan tes urine ulang.

Pemeriksaan ini dilakukan selama dua hari dari Kamis (31/10) dan Jumat (1/11). Pada Kamis (31/10) ini jumlah calon kades yang melakukan tes urine sebanyak 545 orang.

Mereka dibagi di dua lokasi yakni Gedung Islamic Centre di Kecamatan Cisaat dan kantor Bappeda Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu.

Sementara, sisanya sebanyak 477 calon kades akan melaksanakan tes urine pada Jumat (1/11). Sehingga, jumlah calon kades yang menjalani pemeriksaan urine sebanyak 1.022 orang.

"Tahapan ini pun wajib dilaksanakan oleh setiap calon kades yang maju pada pilkades di Kabupaten Sukabumi dan hasil pemeriksaan ini akan diserahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang calon Kades Cipurut, Dasep, mengatakan sangat setuju dengan adanya pemeriksaan urine. Pasalnya, menurut Dasep, setiap pemimpin harus benar-benar terbebas dari penyalahgunaan narkotika, dan obat-obatan terlarang. (Ant).