BPBD Cianjur Imbau Pengguna Jalan Puncak-Cipanas Waspada

BPBD Cianjur Imbau Pengguna Jalan Puncak-Cipanas Waspada Jalur Puncak Pass-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, rawan bencana alam longsor dan pohon tumbang, sehingga pengendara diimbau waspada saat melintas terutama saat hujan turun deras disertai angin kencang. (Foto&keterangan: Antara).

CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengguna jalan yang melintas di kawasan Puncak-Cipanas, untuk waspada terutama saat hujan turun deras. Pasalnya longsoran kecil mulai terjadi di sejumlah titik rawan.

"Sejak awal tahun longsor kecil di jalur Puncak sering terjadi, meskipun tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. Tercatat lima laporan terkait longsor dijalur utama Cianjur-Bogor itu," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan, di Cianjur, Rabu (22/1).

Tidak hanya longsor, ungkapnya, di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur, juga rawan pohon tumbang ketika hujan turun deras disertai angin kencang. Sehingga pihaknya mengimbau pengendara untuk menghindari parkir di dekat pohon.

"Musim hujan seperti sekarang, pengendara yang melalui jalur Puncak harus ekstra waspada tidak hanya rawan longsor jalur tersebut sering terjadi pohon tumbang," katanya.

BPBD telah melaporkan hasil pemeriksaan ke dinas terkait di pemkab, provinsi dan pusat terkait keberadaan pohon di bahu jalan yang rawan tumbang, untuk segera diantisipasi dengan peremajaan atau pemangkasan.

Sementara pengawasan pergerakan tanah dan longsor di kawasan Puncak-Cipanas, juga dilakukan aparat kepolisian sebagai upaya antisipasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dan materil.

"Setiap hari pengawasan dan pemantauan dilakukan terutama di kawasan Puncak Pass yang beberapa waktu lalu longsor dan tidak dapat dilalui. Beberapa hari lalu terpantau ada longsoran kecil, namun dapat diantisipasi," kata Babinkamtimbmas Polsek Pacet, Yayan Kurnia.

Pihaknya mengimbau pengguna jalan dan warga sekitar, untuk waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda-tanda akan terjadinya bencana alam longsor, maupun pergerakan tanah yang rawan terjadi di kawasan Puncak. (Ant).