Caleg PPP Jabar Diinstruksikan 'Angkat Tangan'

Caleg PPP Jabar Diinstruksikan 'Angkat Tangan' Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum/Foto: Instagram.com

Bandung - Para calon legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat diimbau berkampanye dari pintu ke pintu (door to door) dan mengangkat tangan.

"Para caleg PPP di Jabar harus mulai meninggalkan cara-cara lama dalam berkampanye. Mereka harus bisa meraih suara masyarakat dengan cara mendekati masyarakat secara langsung `door to door," kata Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, di Bandung, Jumat (18/01).

Dia menuturkan seluruh calon legislatif PPP di Jawa Barat sudah diinstruksikan untuk segera melakukan angkat tangan dan angkat kaki dalam meraih suara masyarakat di wilayah ini.

"Jadi yang dimaksud dengan angkat tangan adalah harus terus berdoa, jangan hanya terus berusaha. Lalu kalau angkat kaki, artinya mereka harus segera melangkah, menjumpai warga, bersalaman, ngobrol dengan masyarakat," ujar Uu.

Menurut dia, kampanye dengan mengadakan kegiatan formal, seremonial atau membuat acara di keramaian terbukti tidak efektif meraih suara dari masyarakat.

Namun, kampanye dengan cara berkomunikasi langsung dengan masyarakat, kata Uu, atau dalam bahasa sunda disebut "kukurusukan" dinilai bisa meraih hati masyarakat.

"Memang tidak terlalu berpengaruh itu kalau menggelar acara seremonial itu hanya menghabiskan banyak biaya saja. Wakil rakyat memang harus terjun langsung ke tengah rakyat. Dan jangan pelit memberi dan membantu masyarakat, memberikan solusi untuk masalah mereka,"jelasnya.

Dia mengatakan para calon legislatif harus diarahkan untuk memaparkan fakta-fakta mengenai keberhasilan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam membangun Indonesia, khususnya Jabar, dalam lima tahun ke belakang.

Sehingga, lanjut Uu, PPP sebagai partai pengusung Jokowi-Maruf ini menjalankan tugasnya memenangkan pasangan nomor urut nol satu tersebut di Pilpres 2019.

"Istilahnya jangan pelit, jangan sombong. Masyarakat tidak akan menyukai calon anggota legislatif yang demikian. Bantulah masyarakat, berilah solusi untuk masalah mereka. Raih hatinya langsung," pungkas Uu yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.