Cegah Stunting, Edhy Prabowo Ajak Warga Jabar Makan Ikan

Cegah <i>Stunting</i>, Edhy Prabowo Ajak Warga Jabar Makan Ikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (keempat kiri), bersama nelayan di Muara Angke dan Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10). (Foto: Twitter/@Edhy_Prabowo)

BANDUNG - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mengajak masyarakat Jawa Barat (Jabar) gemar mengonsumsi ikan. Untuk mencegah kerdil (stunting).

"Kami bawa oleh-oleh berupa ikan 1,2 ton yang dibakar. Untuk bisa dimakan secara gratis," ujarnya sela Festival Ikan Juara 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (2/11).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tambahnya, pun terbuka dengan usulan pemerintah daerah (pemda). Sehingga, upaya mencegahan kasus anak kekurangan gizi optimal.

"Kami di sektor kelautan dan perikanan, siap paling depan. Karena stunting masalah jangka panjang," ucap politikus Gerindra ini, seperti diberitakan detikcom.

Di sisi lain, dirinya melanjutkan, pihaknya juga akan menggenjot budi daya sektor perikanan. Salah satu caranya, menjalin kerja sama dengan nelayan.

"Pola komuniksi dua arah kami lakukan. Kami mendengar komunikasi dua arah. Jabatan menteri itu adalah alat bantu. Kami alat bantu presiden. Yang mendengar keluhan dan cari jalan keluar," urai dia.

Secara geografis, menurut Edhy, sektor kelautan dan perikanan di Jabar cukup besar. Bakal menggerakkan roda perekonomian, jika dikelola dengan maksimal.

"Kalau dilakukan serius, Jawa Barat di sektor ini akan lebih unggul. Silakan diusulkan saja ke kami," katanya.

Gayung bersambut. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengaku, mendukung budaya makan ikan. Untuk mencegah kerdil. "Seperti di Jepang," jelasnya.

Kang Emil, sapaannya, kemudian meminta Edhy lebih memperhatikan nelayan di Jabar. Lantaran banyak yang kesulitan mendapatkan modal usaha.

"Nelayan curhat minta diberi kredit murah untuk ganti mesin yang rusak. Budi daya ikan jaring apung diganti close system. Itu butuh modal dan percepatan," tuturnya.