Ciporeat Bandung akan Dikembangkan Jadi Pusat Agrowisata Kopi

Ciporeat Bandung akan Dikembangkan Jadi Pusat Agrowisata Kopi Ilustrasi Biji Kopi (Foto: pixabay)

Bandung, Jurnal Jabar – Bank BJB bekerja sama dengan Yayasan Maratia berencana mengembangkan Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi pusat agrowisata kopi. Ketua Yayasan Maratia, Gilang Hartanto mengatakan Bank BJB melalui program CSR menanam 1.000 bibit pohon Kopi Manglayang sebagai langkah awal menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Kami sebagai lembaga nirlaba yang dipercaya menjadi mitra Bank BJB dalam penanaman pohon ini,” kata Gilang, Rabu (26/1).

Gilang menjelaskan, pihaknya memilih bibit kopi karena diyakini memberi efek ekonomi yang lebih cepat. Selain itu, masyarakat sekitar sudah akrab dengan penanaman pohon Kopi Manglayang yang pemasarannya cukup luas.

“Ini sesuai dengan permintaan masyarakat di sini. Selain karena memberi efek ekonomi yang cukup baik, pohon itupun memberi efek konservasi yang juga sangat baik,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ciporeat, Supriatna mengapresiasi bantuan bibit kopi. Menurutnya, terdapat tiga kelompok tani di wilayahnya yang aktif menanam dan menghasilkan biji kopi yang diberi nama Manglayang.

"Ada sekitar 70 warga kami yang tergabung di tiga kelompok tani itu," jelasnya.

Menurut Supriatna, terdapat lebih dari 10 hektare lahan yang siap digunakan untuk perkebunan kopi tanpa mengenyampingkan fungsi konservasi. Ia pun berharap agar desanya bisa menjadi lokasi pengembangan kopi.

"Ada lebih dari 10 hektare yang siap ditanami kopi. Mudah-mudahan dukungan CSR seperti ini berkesinambungan. Kami ingin desa ini jadi tempat edukasi kopi, syukur bisa jadi tempat wisata terkait edukasi kopi,” tutur Supriatna.