Di Indramayu, Harga Sayur Meroket Rp1.500-Rp10.000 per Kg

Di Indramayu, Harga Sayur Meroket Rp1.500-Rp10.000 per Kg Ilustrasi pedagang sayur di pasar. (Foto: Ist)

INDRAMAYU - Harga sayur-mayur di Pasar Baru Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar) mulai meroket karena pasokan yang berkurang. Rata-rata kenaikan bervariasi mulai Rp1.500 hingga Rp10.000 per kilogram (kg).

Seorang pedagang sayuran di Pasar Baru Kabupaten Indramayu Mimin mengatakn, sejak masuk musim hujan harga sayur-mayur terutama yang didatangkan dari Bandung dan sekitarnya mulai merangkak naik.

"Seperti harga kol yang awalnya itu Rp5.500 per kg, sekarang saya jual Rp7.000. Dari pemasoknya juga ada kenaikan," kata Mimin di Indramayu, Jumat (23/11).

Bahkan, kata dia, bukan hanya kol yang harganya terus melambung. Komoditi seperti wortel, caisim, kacang panjang, buncis, dan sawi juga naik.

Wortel yang sebelumnya dijual Rp6.000 per kg kini menembus kisaran harga Rp13.000 hingga Rp16.000 tergantung kualitas. "Sayur caisim semula Rp1.800 per kg sekarang dijual Rp4.500. Begitu juga kacang panjang dan sawi," ujarnya.

"Brokoli yang biasa Rp6.000 per kg sudah menembus Rp20.000 ribu," tuturnya.

Menurutnya, kenaikan tersebut disebabkan pasokan yang mulai menipis. Selain itu, kata dia, faktor cuaca yakni musim hujan seperti saat ini turut memberi andil.

"Memang kalau masuk musim hujan harga sayuran pasti naik, ini sudah biasa terjadi," katanya.

Sementara pedagang lain, Titin mengatakan hal serupa terkait kenaikan harga sayur. Akan tetapi, sejauh ini harga bawang dan cabai justru mengalami penurunan.

"Cabai malah ada yang turun, begitu juga bawang putih," kata Titin. (Ant)