Disdukcapil Cianjur Keluhkan Kekosongan Blangko KTP-E

Disdukcapil Cianjur Keluhkan Kekosongan Blangko KTP-E Plt Kepala Disdukcapil Cianjur, Jawa Barat, Sidiq Elfatah, Rabu (24/4), mengatakan setelah pemilu jatah blangko KTP-e dikurangi dari pusat. (Foto: Antara).

CIANJUR - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur mengalami kekosongan blangko untuk pencetakan KTP-elektronik (KTP-e), sehingga pengadaan 31.300 keping KTP-e terhambat.

"Kondisi ini terjadi karena stok blangko di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri juga kosong," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Cianjur, Dundi Syahron Fajar kepada wartawan di Cianjur, Rabu (24/7).

Ia menjelaskan, kekosongan stok blangko terjadi sejak awal bulan, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut. Pihaknya telah mengajukan penambahan ke Kemendagri dan hanya mendapatkan 500 lembar blangko.

Blangko sebanyak 500 lembar tersebut, menurutnya, hanya dapat bertahan untuk satu hari. Sehingga stok blangko sampai saat ini masih kosong, dan pihaknya tidak dapat melakukan pengadaan blangko.

"Disdukcapil tidak dapat melakukan pengadaan blangko karena kewenanganya dari Dirjen Catatan sipil Kemendagri. Harapan kami kekosongan tersebut, dapat segera dipenuhi pihak dirjen," imbuhnya.

Untuk perekaman KTP baru dan perbaikan masih tetap dilayani, sedangkan upaya lain agar keperluan adminduk tetap terpenuhi. Pihaknya kembali mengeluarkan surat keterangan yang berfungsi sama dengan KTP.

"Warga yang membutuhkan adminduk mendesak, kami berikan surat keterangan yang fungsinya sama dengan KTP-e. Sedangkan untuk perekaman tetap dilayani seperti biasa," tandas Dundi. (Ant).