Dishub Kota Depok Pasang 16.696 Lampu PJU Sepanjang 2021

Dishub Kota Depok Pasang 16.696 Lampu PJU Sepanjang 2021 Petugas Dishub Kota Depok saat pemeliharaan lampu PJU (Foto: berita.depok.go.id)

Depok, Jurnal Jabar – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Jawa Barat, telah memasang sebanyak 10.696 lampu penerangan jalan umum (PJU) sepanjang 2021. Kepala Dishub Kota Depok, Eko Herwiyanto, mengatakan, dibutuhkan 23.000 lampu PJU untuk menerangi seluruh titik jalan.

“Berdasarkan kajian, Kota Depok membutuhkan 23.000 lampu PJU untuk menerangi seluruh titik jalan, sehingga masih menyisakan kurang lebih 12.000 yang belum terpasang,” kata Eko, dikutip dari berita.depok.go.id, Senin (3/1).

Eko menjelaskan, pihaknya sudah memetakan titik pemasangan 12.000 lampu PJU, yakni terdiri dari 3.000 titik di jalan-jalan protokol dan  9.900 titik terletak di jalan lingkungan.

Menurut Eko, Dishub juga sudah mendelegasikan pihak kelurahan untuk menangani pemasangan PJU jalan lingkungan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), masing-masing kelurahan telah mendapatkan pagu anggaran.

“Untuk mengejar kebutuhan PJU di jalan lingkungan, bisa melalui kelurahan karena mereka punya pagu anggarannya sendiri dan lebih tahu prioritas lokasinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Eko menegaskan Dishub terus memelihara kondisi lampu PJU dengan menyiagakan 15 personel, empat mobil crane dan satu mobil crane besar.

“Demi memelihara kondisi lampu PJU yang sudah terpasang 15 personel disiagakan dengan armada empat mobil crane, dan satu mobil crane besar,” tambahnya.

Masyarakat juga dapat melapor jika terdapat lampu PJU yang tidak berfungsi. Pihaknya menyediakan call center 02178900083 yang dapat diakses pada jam kerja. Kemudian, bisa juga menghubungi layanan Emergency Call 112 dan aplikasi Sigap milik Kota Depok.

“Belasan petugas yang bersiaga itu dibagi berdasarkan wilayah timur dan barat. Sebanyak 15 orang dibagi dua wilayah, barat di Pancoran Mas, Sawangan, Limo, Bojongsari, dan Cinere. Kalau timur itu Sukmajaya, Cilodong, Tapos, dan Cimanggis,” pungas Eko.