DLH Cianjur: Volume Sampah Mencapai 160 Ton Saat Malam Pergantian Tahun

DLH Cianjur: Volume Sampah Mencapai 160 Ton Saat Malam Pergantian Tahun Komunitas clean the city bersama ratusan warga bersih-bersih sampah pascaperayaan tahun baru di Cianjur, Selasa (1/1). (Foto: Ist)

CIANJUR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur, Jawa Barat (Jabar) mencatat volume sampah usai perayaan malam pergantian tahun yang bersumber dari pusat kota meningkat. Penumpukan dan penyumbang sampah terbanyak berasal dari kawasan Alun-Alun Cianjur.

Namun, Kepala DLH Cianjur Akos Koswara mengatakan, peningkatan volume sampah pascatahun baru tidak terlalu signifikan dibandingkan hari biasa atau libur akhir pekan. Bahkan jumlah peningkatan tidak sebanyak saat perayaan Idul Fitri yang mencapai 30 persen.

"Setiap hari volume sampah yang masuk ke TPAS Pasirsembung mencapai 140 ton. Namun, pada perayaan tahun baru bertambah lima truk menjadi 160 ton," kata Koswara di Cianjur, Jumat (4/1).

"Sangat berbeda jauh dari tahun sebelumnya. Kemungkinan penurunan karena tingkat kesadaran warga meningkat seiring dikeluarkannya surat edaran yang menganjurkan membuang sampah pada tempatnya," ungkapnya.

Peningkatan terjadi hanya di beberapa titik seperti obyek wisata dan pusat keramaian. Meskipun, kata dia secara umum volume sampah selama libur perayaan tahun baru tidak mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Untuk menanggulangi peningkatan volume sampah di pusat kota tepatnya di Alun-Alun Cianjur dan area Masjid Agung, DLH Cianjur menambah jadwal pengangkutan sampah. Bahkan, kata dia, sejak beberapa bulan terakhir DLH Cianjur, PU Binamarga, bersama warga melakukan bersih-bersih sampah yang mengendap di selokan atau sungai di tengah kota.

"Ide tersebut muncul dari warga yang peduli dengan kebersihan selokan dan aliran sungai. Mereka berharap dengan dibersihkannya aliran sungai dan selokan tidak lagi menyebabkan banjir di tengah kota," ujarnya. (Ant)