DPRD Jabar Apresiasi 100 Hari Kerja Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul

DPRD Jabar Apresiasi 100 Hari Kerja Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul DPRD Jabar mengapresiasi kinerja 100 hari pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Ist)

BANDUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengapresiasi kinerja 100 hari pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari berharap program yang sudah berjalan dan yang direncanakan dapat berjalan baik serta konsisten selama lima tahun ke depan. "Kami dari legislatif, mengapresiasi langkah-langkah gubernur dan wagub lewat peluncuran sejumlah program yang dilakukannya di 100 hari pertama kinerjanya," kata Ineu di Bandung, Minggu (16/12).

Dia mengatakan, meskipun program 100 hari  yang sudah bergulir bukan tolak ukur kinerja, DPRD Jabar tetap mengapresiasinya. Terlebih sejumlah upaya dan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terlihat dalam mewujudkan fondasi pembangunan.

Politikus asal Fraksi PDIP DPRD Jabar itu menilai, konsistensi Pemprov Jabar akan tergambar dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jabar 2018-2023 yang tengah dibahas bersama antara Pemprov dan DPRD Jabar.

"Kami berharap program ke depan itu kesinambungannya bisa dilihat untuk lima tahun ke depan dalam RPJMD," ujarnya.

Menurutnya, visi misi Emil-Uu baru terang benderang jika Perda RPJMD disahkan. Kelak, kata dia, akan terlihat dalam rancangan tersebut target-target yang bakal disasar. 

"Jadi dalam waktu singkat, gubernur dan wagub dibantu sekda melakukan langkah-langkah pencapaian awal tapi upaya ini harus dikuatkan dalam perencanaan. Saya apresiasi tapi ini harus lebih matang ke depan" tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia, program yang diluncurkan di sejumlah daerah harus secepatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di wilayah lain. Menurutnya, saat ini masyarakat menunggu program yang menguntungkan di antaranya Kredit Mesra dapat segera diterapkan.

"Apabila programnya bagus, kabupaten dan kota menunggu. Ketika ini diluncurkan berkesinambungan, maka warga daerah lain secepatnya ikut merasakan," ungkapnya. (Ant)