Filosofi Beras Carita Makmur, Ini Kata Bupati Ade Yasin

Filosofi Beras Carita Makmur,  Ini Kata Bupati Ade Yasin Pemkab Bogor meluncurkan produk pangan lokal jenis beras dengan nama Carita Makmur. Nama beras tersebut pun memiliki makna tersendiri. (Foto: Ist)

CARIU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan produk pangan lokal jenis beras dengan nama Carita Makmur. Nama beras tersebut pun memiliki makna tersendiri.

Bupati Ade Yasin menegaskan, penamaan beras Carita Makmur merupakan upaya merealisasikan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Meskipun nama tersebut kependekan dari Cariu Tanjungsari Sukamakmur.

"Secara filosofis Carita itu sebagai mimpi dan harapan agar petani khususnya dan masyarakat Kabupaten Bogor umumnya bisa makmur dan sejahtera", kata Ade di Cariu, Rabu (13/3).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun berharap agar petani dapat tetap fokus dalam memperhatikan kualitas beras Carita Makmur. Termasuk, kata dia, meningkatkan kuantitas produksi.

Dalam paparannya, selain untuk meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal, diluncurkannya beras Carita Makmur sebagai langkah untuk mendukung swasembada beras di Kabupaten Bogor. 
"Dengan adanya Beras Carita Makmur diharapkan dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Bogor yang berjumlah 5,8 juta," ujarnya.

Diketahui, bersamaan dengan panen raya di Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) Ade meluncurkan Beras Carita Makmur untuk penyediaan beras bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab.