Garut Butuh Ribuan Guru Berstatus ASN

Garut Butuh Ribuan Guru Berstatus ASN Ilustrasi proses belajar di sekolah. (Foto: Antara Foto).

GARUT - Persoalan sumber daya manusia (SDM), terkait tenaga pendidik masih menjadi masalah utama di Garut. Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyatakan, saat ini Garut membutuhkan ribuan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Guru-guru tersebut akan ditugaskan di sekolah tingkat SD dan SMP di seluruh kecamatan, terutama wilayah Selatan Garut yang selama ini diisi oleh guru honorer.

"Kekurangan guru PNS di Garut ini mencapai tiga ribu delapan ratusan untuk guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong di Garut, Jumat (13/9).

Ia menambahkan, sekolah tingkat SD dan SMP selama ini banyak diisi oleh guru yang berstatus masih honorer. Sedangkan status ASN hanya beberapa orang dalam setiap sekolahnya.

Totong menyebutkan, jumlah kekurangan untuk tingkat SD yakni mencapai dua ribuan guru. Sedangkan tingkat guru SMP negeri sekitar 1.800-an guru.

"Jumlah itu untuk memenuhi kategori ideal formasi guru di semua sekolah SD dan SMP di Garut," kata Totong.

Menurutnya, dalam upaya mengatasi kekurangan itu, maka pihaknya sudah mengajukan adanya penerimaan ASN untuk formasi tenaga pendidikan. Baik di tingkat SD dan SMP ke pemerintah pusat.

Ia berharap, pemerintah pusat segera membuka penerimaan ASN guru sebanyak-banyaknya. Sehingga kebutuhan guru ASN untuk SD dan SMP di Garut dapat terpenuhi secara ideal.

"Kami sudah ajukan soal kekurangan formasi guru ini, mudah-mudahan segera dibuka untuk pemerataan guru PNS," lanjut Totong.

Ia menambahkan, selama ini kebutuhan guru untuk sekolah cukup dibantu oleh guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Sekarang sedikit terbantu dengan P3K, mereka sudah ditempatkan," pungkas Totong. (Ant).