Gubernur Gelar Rakor Sambut Dana Sampah Citarum Rp1,4 T

Gubernur Gelar Rakor Sambut Dana Sampah Citarum Rp1,4 T Ridwan Kamil di acara rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2018 (Istimewa).

BANDUNG-Bank Dunia akan mengucurkan dana sebesar Rp1,4 triliun pada Januari 2020 untuk mengatasi persoalan sampah Sungai Citarum, Jawa Barat (Jabar).

"Dana dari Bank Dunia itu kan baru cair Januari 2020, sambil kita lakukan perencanaan dan penanganan Citarum masih terus berlanjut. Kemarin kan TNI-Polri fokus dulu di Pilpres," ujar Gubernur Jabar, Ridwa Kamil, usai Rapat Koordinasi (rakor) Revitalisasi DAS Citarum di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (05/07).

Untuk itu Ridwan Kamil meminta agar 23 Komandan Sektor (Dansektor) Citarum  fokus akan penanganan sampah di daerah aliran Sungai Citarum.

"Laporan dari tiap sektor, meskipun volumenya sudah menurun, namun sampah masih menjadi permasalahan utama. Yakni penumpukan masih ada, makanya kita rapatkan ini, salah satunya supaya sebulan sekali kita meng-update kegiatan Citarum ini sampai mana dari tiap sektornya," tuturnya.

Kepada para Dansektor, Emil selaku Komandan Satgas Citarum mengingatkan pada musim kemarau revitalisasi akan fokus mengeruk sungai untuk mengurangi banjir di musim hujan.

"Mumpung musim kemarau kita akan genjot pengerukan di sejumlah sektor untuk mengurangi banjir saat hujan," katanya.

Selain itu, rampungnya Terowongan Nanjung juga diyakininya akan mengurangi sumbatan air penyebab banjir.

Progres pembangunan terowongan sepanjang 230 meter saat ini sudah mencapai 80 persen dan ditarget rampung November 2019.

"Saya laporkan juga Terowongan Nanjung sudah 80 persen kalau tidak ada halangan November 2019 selesai. Sehingga di bulan itu digunakan untuk mengurangi lambatnya aliran air yang menyebabkan banjir," tutupnya.