Hadapi Pilkada 2020, Cianjur Punya Rumah Pintar Pemilu

Hadapi Pilkada 2020, Cianjur Punya Rumah Pintar Pemilu Ilustrasi pemilihan umum. (Foto: Antara Foto).

CIANJUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur memiliki rumah pintar pemilu, khusus pelaksanaan Pilkada Cianjur 2020. Ini sebagai sarana informasi kepemiluan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Rumah pintar pemilu berisi beragam informasi tentang pemilu yang sudah dan akan dilaksanakan seperti Pilkada tahun depan digelar, termasuk di dalamnya terkait data pemilih," kata Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah pada wartawan Senin (18/11).

Saat ini, ungkapnya, sejumlah tahapan untuk menghadapi Pilkada Cianjur, termasuk melakukan sosialisasi yang sudah dimulai sejak awal bulan melalui website, medsos remi KPU Cianjur, media cetak dan online.

"Sosialisasi juga kami lakukan di sejumlah kegiatan besar yang digelar organisasi dan instansi pemerintah, termasuk dalam kegiatan Pramuka beberapa waktu lalu di Bumi Perkemahan Cibodas," katanya.

Terkait tahapan setelah melakukan sosialisasi, sesuai dengan tahapan PKPU 15 tahun 2019 masuk pada penyampaian persyaratan dukungan calon perseorangan, dimulai bulan Desember. Sedangkan pendaftaran calon dari partai bersamaan dengan calon independen 16-18 Juni.

"Untuk tahapan saat ini, sudah berjalan termasuk sosialisasi tentang Pilkada Cianjur 2020 dan bulan depan persyaratan calon independen sudah masuk dan diterima KPU Cianjur, selanjutnya akan dilakukan verifikasi kelengkapan persyaratan," kata Selly.

Sementara sosialisasi terkait Pilkada Cianjur 2020, dinilai belum menyentuh hingga ke pelosok. Pasalnya hingga saat ini, sebagian besar warga di wilayah perkotaan hingga selatan Cianjur, belum tahu kapan akan digelar pemilihan.

Namun, sebagian kecil baru mengetahui akan ada pemilih kepala daerah, sebab melihat maraknya baliho bakal calon yang terpasang di berbagai tempat, pada sebagian besar wilayah Cianjur.

"Kalau tanggalnya belum tahu, tapi tahun depan katanya sudah pemilihan bupati dan wakilnya karena melihat sudah banyak baliho calon di pinggir jalan. Sosialisasi KPU juga belum pernah kami dapatkan," kata Hendi warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. (Ant).