Harga LPG Nonsubsidi Naik, Disperindag Kabupaten Tangerang Pastikan Stok Aman

Harga LPG Nonsubsidi Naik, Disperindag Kabupaten Tangerang Pastikan Stok Aman Ilustrasi Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji nonsubsidi. Sumber foto: unsplash.com

Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang memastikan ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji nonsubsidi aman meski harganya naik.

"Harga LPG nonsubsidi ukuran 5,5 dan 12 kilogram (kg) naik sejak sepekan lalu, tetapi ketersediannya masih aman berdasarkan informasi dari Hiswana Migas," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat pada Senin (18/7).

Iskandar merinci, harga LPG nonsubsidi mengalami kenaikan Rp15-25 ribu. Ukuran 5,5 kg kini dijual Rp100 ribu dan ukuran 12 kg dibanderol Rp230 ribu per tabung.

"Harga LPG nonsubsidi sudah mengalami beberapa kali kenaikan, termasuk sebelum Idulfitri lalu," jelasnya.

Meski begitu, lanjut Iskandar, kenaikan harga tidak berlaku bagi LPG subsidi ukuran 3 kg.

"LPG ukuran 3 kg harganya tidak naik, stok pun kami pastikan aman," terangnya.

Iskandar menyebut pihaknya akan melakukan rapat kooordinasi dengan Hiswana Migas guna membahas kenaikan harga LPG nonsubsidi dan ketersediaannya.

"Kami telah mengagendakan rapat koordinasi seputar harga dan stok LPG dengan Hiswana Migas pada Rabu (20/7)," tandasnya.