Hari Pertama Menjabat, Kapolresto Bekasi Prioritaskan Pembenahan Institusi

Hari Pertama Menjabat, Kapolresto Bekasi Prioritaskan Pembenahan Institusi Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan menyampaikan program 100 hari kerja usai acara Coffee Morning bersama awak media di Gedung Promoter Mapolrestro Bekasi, Kamis (16/1/2020). (Foto&keterangan: Antara).

CIKARANG - Kepala Kepolisian Resor Metropolitan (Kapolresto) Bekasi, Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan, mengatakan telah menyiapkan sejumlah program di 100 hari pertama kerjanya sebagai Kapolres Metro Bekasi.

Di hadapan awak media saat acara Coffee Morning di Gedung Promoter Mapolres Metro Bekasi, Kamis (16/1), Hendra mengungkapkan ada empat agenda utama dalam 100 hari pertama kepimpinannya.

Pertama adalah pembenahan institusi dan peningkatan kinerja aparat kepolisian, dengan menggali potensi peluang sekaligus mencari solusi atas hambatan saat melakukan tugas.

"Kami cek organ kepolisian Polres Metro Bekasi ini kemudian kami scanning dan setelah keluar potensi-potensi dan hambatannya lalu kami padukan. Ada beberapa kebijakan yang kita padukan sesuai kebijakan Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda," kata Hendra.

Agenda 100 hari kerja selanjutnya adalah penanganan masalah intoleransi, konflik sosial, penyalahgunaan narkoba, hingga penanganan kasus korupsi.

"Di hari ke-12 kerja saya hari ini, saya telah keliling ke seluruh kepolisian sektor, bertemu tokoh-tokoh agama serta tokoh pemuda untuk membahas persoalan intoleransi," ungkapnya.

Menurutnya, isu intoleransi bukanlah isu ringan terlebih kini isu tersebut tidak hanya melibatkan lintas komunitas, paham, dan lintas agama saja. Namun, meluas hingga di internal agama itu sendiri sehingga berpotensi memicu perpecahan.

"Ini jadi perhatian pimpinan juga, harus segera ditangani. Jadikan sebuah perbedaan itu menjadi kekayaan untuk mengisi kekurangan bukan alat konfrontasi untuk saling menjatuhkan hingga menjadi konflik. Saya juga sudah temui tokoh-tokoh Ormas karena pada dasarnya Ormas itu meringankan beban masyarakat bukan memberatkan masyarakat," katanya.

Berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba, ia mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas secara terukur terhadap bandar narkoba, yang melakukan perlawanan selain tentunya juga melakukan pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

Kemudian, program ketiganya adalah menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas dengan memberantas aksi premanisme, terutama aksi premanisme yang menghambat pembangunan.

"Kami sudah punya Tim Cobra, tim itu akan saya intensifkan lagi untuk berantas aksi premanisme," katanya.

Terakhir, Hendra menyatakan komitmennya untuk menjaga sinergitas dengan media, yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

"Ini juga termasuk yang menjadi atensi khusus Kapolri dan Kapolda, bagaimana menjalin kerja sama dengan media, proses percepatan distribusi informasi dan berita, serta menangkal isu-isu tidak benar (hoax). Kami juga akan buat paguyuban media yang akan berkolaborasi dengan tim media cyber kami," kata Hendra. (Ant).