Hari Santri Nasional, ASN Jabar Diimbau Berpakaian Ala Pondok

Hari Santri Nasional, ASN Jabar Diimbau Berpakaian Ala Pondok Ilustrasi santri Pondok Modern Gontor, Jawa Timur. (Foto: Ist)

BANDUNG - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) diimbau menggunakan sarung, baju koko, dan peci bagi laki-laki, serta baju muslimah bagi perempuan pada Hari Santri Nasional, Senin (22/10).

Wakil Gubernur Jabar UU Ruzhanul Ulum mengatakan, imbauan tersebut termaktub dalam Surat Edaran (SE) Nomor 003.3/80/Org tentang Hari Santri Nasional di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.

"Dasarnya, Hari Santri Nasional ini sudah menjadi keputusan pemerintah. Jadi, wajar sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para santri kita menggunakan pakaian ala santri," kata Uu di Rancabentang, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jumat (19/10) malam.

"Seperti halnya Hari Kartini kita memakai baju kebaya bagi perempuan," ucapnya.

Menurut Uu, santri merupakan komunitas pelajar yang turut berjuang melahirkan dan memerdekakan Indonesia. Untuk itu, diharapkan imbauan tersebut bisa dilaksanakan setiap tahun.

"Memakai (sarung) ini sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama bukan hanya santri. Karena sebenarnya Hari Santri adalah Hari Ulama, jadi menghormati santri sama dengan menghormati ajengan (ulama)," ungkapnya.

Selain itu, Uu juga mengungkapkan santri telah berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan. Hal tersebut diwujudkan melalui pembangunan karakter, keimanan, dan ketaqwaan.

"Dengan lidahnya para santri, dengan ilmunya para ulama, dan keikhlasan para ajengan maka masyarakat Jabar religius. Kalau tidak ada para santri, estafet keimanan, ketaqwaan mau siapa lagi? Karena ulama pewaris Rasulullah dan para nabi," ucapnya.

Uu pun berharap bisa meningkatan keimanan dan ketaqwaan para ASN Pemda Provinsi Jabar melalui imbauan tersebut. Hal ini identik dengan para santri yang memiliki akhlak dan karakter, serta keimanan dan ketaqwaan yang baik.

"Jadi, bukan karena saya adalah keluarga santri, bukan karena saya orang pesantren," lanjutnya.

Terkait pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini, rencananya akan digelar Minggu (21/10/2018) malam  di lapangan Gasibu Kota Bandung. Presiden RI Joko Widodo pun dikabarkan akan turut hadir dalam acara yang akan dihadiri sekitar 10.000 santri dari seluruh Jawa Barat ini. (Ant)