Hasto Klaim, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Meningkat di Jabar

Hasto Klaim, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Meningkat di Jabar Calon Presiden Jokowi dan Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Foto: Ist)

JAKARTA - Elektabilitas pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Jawa Barat (Jabar) diklaim naik. Peningkatan tersebut disebabkan maraknya dukungan kepala daerah di Jabar.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, para kepala daerah merasakan kepemimpinan Jokowi yang programnya tidak membeda-bedakan partai politik. Sukabumi, kata dia,  yang sebelumnya basis kekuatan kubu lain saat ini mulai mendukung Jokowi-Ma'ruf yang membangun infrastruktur dan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Pintar (KIP).

"Jabar menunjukkan tren naik karena tokoh-tokoh di Jabar memberikan dukungan kepada Pak Jokowi. Terakhir Bupati Cirebon memberikan dukungan kepada kami," ujar Hasto di Jakarta, Senin (21/1). 

Menurutnya, jika Jokowi hanya mempertimbangkan elektoral maka Indonesia Timur tidak akan maju dan tidak dibangun infrastruktur. "Pak Jokowi menempatkan upaya mengatasi ketidakadilan sebagai skala prioritas. Dengan demikian wajar kepala daerah memberikan dukungan kepada Pak Jokowi," ucapnya.

Ada pun kepala daerah di Jawa Barat yang mendukung pasangan nomor urut 01, yakni wali kota Banjar, bupati Kuningan, bupati dan wali kota Cirebon, bupati Indramayu, bupati Subang, bupati Purwakarta, bupati dan wali kota Bekasi, bupati Bogor, bupati Ciamis serta bupati Pangandaran.

Dalam survei yang dilakukan lembaga Indopolling Network di wilayah Jawa Barat selama 9-15 Oktober 2018, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul tipis dari kompetitornya Prabowo-Sandi. 

Jokowi-Ma'ruf memeroleh 27 persen suara sementara Prabowo-Sandi memeroleh 21,4 persen suara. Keunggulan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat ini menarik perhatian, lantaran pada Pilpres 2014 perolehan suara Jokowi kalah oleh Prabowo di Provinsi tersebut. (Ant)