Huntara di Gunungbatu Sukabumi Rampung Usai Lebaran

Huntara di Gunungbatu Sukabumi Rampung Usai Lebaran Pembangunan huntara di Kampung Cigaregoh untuk korban bencana pergeseran tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (Foto: Antara/Aditya Rohman)

SUKABUMI - Pemerintah Desa (Pemdes) Kertaangsana menargetkn pembangunan hunian sementara (huntara) rampung usai Lebaran. Nantinya diperuntukkan bagi korban bencana pergeseran tanah di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

"Huntara untuk korban bencana ini, merupakan bantuan dari seseorang yang merasa prihatin," ujar kata Kepala Desa Kertaangsana, Agus Sudrajat, Sabtu (25/5).

Huntara dibangun di lahan seluas satu hektare. Di Kampung Cigaregoh. Jaraknya sekitar satu kilometer dari lokasi bencana.

Sementara, melansir Antara, kondisi ratusan korban di pengungsian memprihatinkan. Lantainya berdebu dan rentan terserang penyakit. Selain dingin. Mereka pun hidup serba terbatas.

Menurut Agus, pembangunan huntara tak bisa dipaksanakan segera rampung. Karena bukan dari pemerintah.

Kendati begitu, bangunan sangat memadai. Menggunakan rangka baja ringan. Lebih nyaman. Juga tersedia tiga barak. Masing-masing berukuran 10x20 meter. Dapat memuat sekitar 161 jiwa.

Pun tersedia satu tempat salat. Seluas 10x20 meter. Ada pula gudang plus dapur berukuran 18x10 meter.

Tak sekadar itu. Pemberi bantuan menjamin kehidupan para pengungsi. Selama dua tahun. Karenanya, Agus mengimbau, "Jangan sampai diganggu. Apalagi mengganggu proses pembangunan."