Inilah Jalur Mudik Rawan Bencana di Sukabumi

Inilah Jalur Mudik Rawan Bencana di Sukabumi Kondisi jalan di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak akibat bencana pergeseran tanah. Jalan ini merupakan jalur penghubung wilayah Sukabumi dengan Pajampangan. (Foto: Antara Foto).

SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana di jalur mudik, yang saat ini sudah mulai dipadati pemudik yang datang ke Sukabumi dari berbagai daerah.

"Tidak hanya di jalur mudik utama saja seperti jalur penghubung Sukabumi-Bogor maupun Sukabumi-Cianjur. Pemetaan ini kami lakukan di lokasi lainnya yakni jalur penghubung Sukabumi-Palabuhanratu, maupun Sukabumi-Pajampangan," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Senin (27/5).

Menurutnya, untuk di jalur utama mudik ada beberapa titik daerah rawan longsor, dan terjadi genangan air hujan serta puting beliung. Sama halnya di jalur penghubung lainnya yang bencana bisa datang kapan saja.

Apalagi, katanya, saat ini masih kerap turun hujan deras yang disertai angin kencang disertai petir. Tentunya harus diwaspadai pemudik dan diimbau agar selalu waspada, dan tidak memaksakan perjalanan mudiknya jika terjadi bencana.

Bahkan ada beberapa titik di jalur mudik di wilayah Pajampangan yang rusak akibat bencana, seperti di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung. Meskipun jalur ini hanya dilewati pemudik lokal, tetapi banyak warga yang berada di selatan Sukabumi bekerja di luar daerah. Sehingga, saat menjelang lebaran mereka pulang ke kampung halamannya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya, serta kepolisian dan memasang beberapa rambu imbauan, agar pemudik atau pengendara waspada jika memasuki daerah rawan bencana," katanya.

Di sisi lain, Daeng Sutisna mengatakan, pihaknya juga sudah menyiagakan puluhan relawannya untuk bersiaga di daerahnya masing-masing, jika terjadi bencana, agar bisa meminimalisasikan dampaknya. Kemudian, ada juga yang bergabung dengan petugas keamanan di tiga posko yakni Posko Cibadak, Palabuhanratu dan Ujunggenteng.

Relawan tidak hanya siaga akan terjadinya bencana, tetapi juga disiapkan membantu jika ada kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan di tempat wisata. Sebab, pascamudik atau saat perayaan lebaran, banyak wisatawan yang datang ke berbagai pusat pariwisata di Sukabumi. (Ant).