Inovasi Motor Penarik Kursi Roda, Iwan Suwandi Harumkan Sukabumi

Inovasi Motor Penarik Kursi Roda, Iwan Suwandi Harumkan Sukabumi Warga Kampung Inggris, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) menciptakan motor penarik kursi roda untuk mempermudah penyandang disabilitas. (Foto: Ist)

SUKABUMI - Warga Kampung Inggris, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) menciptakan motor penarik kursi roda untuk mempermudah penyandang disabilitas dalam beraktivitas sehari-hari.

Berbekal ilmu sarjana teknisi, Iwan Suwandi tergerak dengan mulai membeli peralatan yang dibutuhkan kemudian merakitnya. Iwan pun mendisain penarik kursi roda buatannya semudah mungkin agar penyandang disabilitas dapat menggunakannya lebih nyaman. 

Iwan mempertimbangkan mulai dari tempat duduk hingga perlengkapan lainnya. "Ide membuat kendaraan untuk penyandang disabilitas tersebut dari anak saya yang merupakan dosen pendidikan luar biasa di salah satu universitas di Bandung," kata pencipta motor penarik kursi roda Iwan, Jumat (7/12).

"Anak saya meminta untuk dibuatkan kendaraan untuk disabilitas beberapa tahun lalu," ucapnya.

Dengan ilmu dan keuletannya, Iwan berhasil menciptakan kendaraan tersebut. Mulai dari merakit hingga finishing membutuhkan waktu sekitar tiga pekan. Namun, sebelum diberikan kepada pemesan, Iwan lebih dulu diuji kelayakan agar benar-benar aman.

Iwan mengaku, mengeluarkan kocek sekitar Rp11 juta untuk membuat kendaraan khusus penyandang disabilitas. Hingga saat ini, cukup banyak pemesan karena sangat membantu penyangdang disabilitas.

Kendaraan tersebut, kata dia, cukup tangguh karena digunakan di beberapa medan seperti perkantoran dan jalan raya. Bahkan, mesin penggerak yang digunakan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan karena hanya menggunakan baterai bertegangan tinggi.

"Untuk mengoperasikan kendaraan hanya perlu mengecas selama tiga jam dan jarak tempuhnya bisa mencapai 40 km dengan kecepatan maksimal 60 km/jam," ungkapnya.

Dia berharap, hasil karyanya dapat menjadi ladang usaha utama dan diproduksi secara massal. Namun, karena keterbatasan biaya, Iwan hanya mampu membuat sesuai pesanan. Mengingat, harga peralatan yang dibutuhkan cukup mahal.

Namun, kedepannya dia berencana akan bekerja sama dengan perusahaan terkait agar kompenen yang dibutuhkan bisa dibeli dengan harga yang murah. "Adapun harga satu paket kursi roda dan motor penariknya Rp20 juta dan tentunya kendaraan itu sudah layak pakai," ucapnya.

Karena inovasinya tersebut, Iwan kerap mendapatkan penghargaan dari Pemkab Sukabumi, Pemprov Jabar hingga tingkat nasional. Bahkan, Oktober 2018 lalu dia mendapatkan penghargaan langsung dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Eko Putro Sandjojo. (Ant).