Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Kecelakaan Maut

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Kecelakaan Maut Mobil 'dump truck' yang terguling di ruas Tol Cipularang KM 92, sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun pada Senin (2/9/2019). (Foto: Antara Foto).

BANDUNG - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta yang terjadi pada Senin (2/9), melibatkan 20 kendaraan bermotor.

"Ada 20 unit kendaraan bermotor yang terlibat (kendaraan bermotor) dan empat kendaraan terbakar," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Hery Antasari, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (2/9).

Saat ini, kata Hery, dirinya baru sampai di lokasi kejadian dan sudah dilakukan evakuasi oleh petugas gabungan.

"Kalau kita itu nanti terkait pengecekan kelaiakan kendaraannya, sedangkan untuk penyebab kecelakaan itu yang berwenang KNKT," kata Hery.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil meminta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menganalisis kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta yang terjadi pada Senin (2/9).

"Saya meminta Dishub Jabar untuk menganalisis ini, apakah faktor gelombang jalan nanjak atau mudun (turun) sambil berbelok, atau faktor human error," ujar Gubernur Emil di Gedung Negara Pakuan Bandung, Senin (2/9).

Emil mengatakan, dirinya baru mendengar soal tabrakan beruntun di Jalan Tol Cipularang tersebut dari wartawan.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dirinya mengucapkan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut.

"Semoga untuk keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," kata Emil.

 

Petugas mengevakuasi salah satu kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). (Foto: Antara Foto).

 

Gubernur Emil berharap semua pengendara yang melewati jalan tol ini, untuk betul-betul mematuhi peraturan dari sisi kecepatan jarak antarkendaraan.

"Jadi sering kali tak hanya Cipularang, tapi Cipali pun walaupun tolnya masih baru, sering mendengar hal serupa," ungkap Emil.
 
Sedangkan di Purwakarta, Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di jalan Tol Cipularang Kilometer 91, dari arah Bandung ke Jakarta sebanyak 21 kendaraan.

"Ada 21 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Beberapa kendaraan hangus terbakar," katanya Irjen Rudy di Purwakarta, Senin (2/9).

Akibat peristiwa itu, ia mengatakan tujuh orang meninggal dunia dan enam orang di antaranya akibat mengalami luka bakar, dan delapan orang dibawa ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta.

"Untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki secara khusus," imbuh Rudy.

Tapi dugaan sementara, kecelakaan beruntun terjadi akibat mobil dump truck yang terguling di ruas tol tersebut. Sehingga kendaraan lain yang berada di jalur yang sama berhenti mendadak, hingga terjadi tabrakan beruntun.

"Penyebab kecelakaan ini sedang kita selidiki (secara) khusus. Tapi (dilihat di lokasi) di depan kita, lihat ada dump truck terguling dan terguling karena apa. Sehingga kendaraan yang di belakang mengerem mendadak," kata Rudy.

Sementara itu, kemacetan terjadi akibat terjadinya kecelakaan maut Cipularang. Petugas melakukan rekayasa lalulintas dengan memberlakukan sistem contraflow, mulai Kilometer 93 sampai Kilometer 90.

Sedangkan pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta, diarahkan untuk keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning Kilometer 116. Kemudian masuk kembali ke Jalan Tol Cipularang melalui Gerbang Tol Jatiluhur Kilometer 81. (Ant).