Kemarau Tiba, Damkar Imbau Warga Cegah Kebakaran Lahan

Kemarau Tiba, Damkar Imbau Warga Cegah Kebakaran Lahan Ilustrasi pembukaan lahan dengan cara membakar. (Foto: Antara Foto).

CIANJUR - Musim kemarau mulai tiba, Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, Jawa Barat mengimbau warga untuk ikut serta menjaga agar tidak terjadi kebakaran lahan, dengan menghindari membakar lahan perkebunan, dan area hutan saat melakukan penanaman baru.

Kasatpol PP dan Damkar Cianjur, Muzani Saleh di Cianjur Jumat (21/6), mengatakan kejadian kebakaran lahan setiap memasuki musim kemarau selalu mengalami peningkatan, karena faktor cuaca panas dan faktor kelalaian manusia.

"Saat musim kemarau jumlah kebakaran biasanya mengalami peningkatan sekitar 20 persen setiap tahunnya kalau dibandingkan dengan bencana alam ketika musim hujan," tambahnya.

Ia menjelaskan, saat memasuki musim kemarau, untuk mengurangi terjadinya kebakaran lahan dan area hutan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi. Selain itu melakukan pengawasan di masing-masing wilayah rawan terjadi kebakaran lahan.

"Kami sudah melakukan upaya antisipasi dengan melakukan sosialisasi dan edukasi ke berbagai wilayah dengan melibatkan anggota dan relawan untuk mengimbau warga tetap waspada mengatasi kebakaran," jelas Muzani.

Bahkan, setiap memasuki musim kemarau, pihaknya menyiagakan petugas pemadam kebakaran 24 jam serta sejumlah alat pembantu pemadam, dan mobil pemadam kebakaran sudah disediakan dalam keadaan siap pakai.

"Kantor Damkar Cianjur memiliki 9 unit mobil pemadam yang siap pakai di seluruh Markas Komando (Mako) pemadam kebakaran Cianjur, tiga unit ada di Mako utama Jebrod, dua unit di Mako di Cipanas dan sisanya berada di Ciranjang, Cikalong dan Cibeber," papar Muzani.

Pihaknya, terus mengimbau warga agar tidak menggunakan metode pembakaran pada saat membuka lahan baru, ataupun pada saat membersihkan area lahan perkebunan, serta segera melaporkan jika terjadi kebakaran. (Ant).