Lelang Randis Pemprov Banten Sumbang PAD Rp1,6 Miliar

Lelang Randis Pemprov Banten Sumbang PAD Rp1,6 Miliar Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti (Foto: bpkad.bantenprov.go.id)

Kota Serang, Jurnal Jabar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,6 miliar dari hasil lelang kendaraan dinas (Randis). Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti, mengatakan Sebanyak 118 Randis serta bongkaran gedung dilelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Senin (22/11).

“Yang menyelenggarakannya KPKNL. Pemprov Banten berkomitmen dalam penataan BMD. Kami tidak ingin banyak kendaraan yang sudah ada usulan penghapusan dari OPD (organisasi perangkat daerah) dibiarkan,” kata Rina.

Rina merinci, lelang dilakukan secara tertutup atau lelang melalui aplikasi. Sebanyak 118 Randis dan bongkaran gedung BPKAD Banten. Pertama, sebanyak 19 kendaraan dinas dari total harga limit Rp242.954.000,- terjual Rp689.456.470,-.

Kedua, sebanyak 99 Randis dengan limit Rp451.930.000 terjual Rp908.801.203. Ketiga, bongkaran gedung dari harga limit Rp41.099.218,- terjual Rp98.000.000,-.

“Sehingga total dari hasil lelang dari total harga limit Rp735.981.218 terjual Rp1.697.275.673 atau 230 persen,” jelasnya.

Rina menjelaskan, lelang Randis merupakan komitmen Gubernur Bantan Wahidin Halim atau WH dalam penataan barang milik daerah (BMD). Hal itu sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten Nomor 028.2/Kep.199-Huk/2021 tertanggal 25 Mei 2021 tentang Penjualan Bongkaran Bangunan Gedung BPKAD Aset Daerah Milik Pemprov Banten Tahun 2021.

Selain itu, SK Gubernur Banten Nomor 032/Kep.117-Huk/2019 tentang Penjualan 100 Kendaraan Dinas Operasional Pemprov Banten Tahun 2021. Terakhir, SK Gubernur Banten Nomor 032/Kep.118-Huk/2019 tentang Penjualan 21 Kendaraan Dinas Operasional Milik Pemprov Banten Tahun 2021.

Lebih lanjut, Rina memastikan seluruh proses dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku tanpa kecurangan. Hal ini mengingat lelang digelar melalui perantara KPKNL.

“Kegiatan lelang ini sangat akuntabel transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Aset Daerah BPKAD Provinsi Banten Ajat Sudrajat menjelaskan, hampir semua Randis yang dilelang terjual. Terdapat 2 unit randis roda 4 dan 1 unit randis roda 2 yang tak terjual karena tak ada penawarnya.

“Total yang dilelangkan 118 unit terdiri roda 2, 3, 4 dan roda 6. Pemenang lelang diberikan waktu 1 minggu untuk melakukan pelunasan,” jelasnya.