Longsor Tutup Jalur Kuningan-Ciamis, Tak Ada Korban Jiwa

Longsor Tutup Jalur Kuningan-Ciamis, Tak Ada Korban Jiwa Petugas mengoperasikan alat berat untuk membersihkan material longsor. (Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

KUNINGAN - Jalur penghubung antara Kabupaten Kuningan dan Ciamis, Jawa Barat (Jabar) tertutup longsoran tebing setinggi 30 meter. Alhasil, jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, tebing yang longsor tersebut bertempat di Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Longsor terjadi Senin (11/2) sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Longsor sempat memutus jalur Kuningan-Ciamis, namun saat ini sudah kembali normal," kata Agus di Kuningan, Senin (11/2). 

Menurutnya, intensitas tinggi hujan yang mengguyur selama 2 jam menjadi penyebab longsor yang menimpa jalan penghubung Kuningan dan Ciamis tersebut. "Untuk jalur yang bisa dilalui baru satu karena material longsor juga banyak," ujarnya.

Tidak hanya jalur Kuningan-Ciamis, Agus menerangkan, jalan penghubung dua kecamatan juga terputus. Sampai 11 Februari, ada 16 kejadian longsor dan beberapa bencana alam lain di Kabupaten Kuningan. 

"Kami juga mendapat laporan ada longsoran juga di mana mengakibatkan jalan penghubung Kecamatan Subang dan Cipasung terputus," tuturnya.

Menurut Agus, hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab lantaran tanah menjadi mudah gembur hingga akhirnya longsor. Untuk longsor yang terjadi, kata dia, ada yang berskala kecil sampai sedang namun bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Material longsoran mengakibatkan jalan penghubung desa dan kecamatan tertutup. Namun kami pastikan tidak ada korban jiwa," ujarnya. (Ant)