Macan Tutul Ditemukan Mati di Hutan Logawa Bandung

Macan Tutul Ditemukan Mati di Hutan Logawa Bandung Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

BANDUNG - Petani kopi, Nuri, menemukan bangkai macan tutul di hutan Logawa, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Sabtu (27/7).

"Lokasi (penemuan di) Perhutani Petak 24 C RPH (Resor Pengelolaan Hutan) Logawa, BKPH Banjaran, KPH (Kesatuan Pengelola Hutan) Bandung Selatan," katanya.

Warga dan anggota Koramil Pangalengan lantas mendatangi lokasi kejadian. Lalu dievakuasi ke tempat penimbangan teh.

"Dikarenakan kami takut ada yang mengganggu bangkai ini, kami turunkan. Di lokasi pertama kali ditemukan," ujar dia.

Menurut Nuri, ini bukan kejadi pertama. Peristiwa serupa berlangsung 2003. "Bangkainya berjenis kelamin betina. Kalau ini, jantan," ucapnya.

Bedanya, bangkai macan tutul yang ditemukan utuh. Takada luka. "Dulu, ketika ditemukan, kondisi bangkainya sudah rusak," ungkapnya.


Virus. Dugaan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar ihwal penyebab kematian karnivora itu.

"Tidak ada bekas penganiayaan. Ini (mati) alami. Dugaan sementara, karena virus atau bakteri," tuturnya petugas fungsional Pengendalian Ekosistem Hutan BBKSDA Jabar, Toni Setiana.

Namun, dia tak berani memastikan. Apakah ari yang terkontaminasi sayuran menjadi penyebab kematian macan tutul.

"Harus cek lab. Untuk memastikan itu. Kita sudah siapkan untuk cek lab," terangnya, sebagaimana diwartakan detikcom.

Bangkai telah dibawa ke Kebun Binatang Bandung. Guna dilakukan nekropsi. Dijadwalkan keluar resume dari tim dokter hewan. Sore ini.