Masuki Musim Hujan, Harga Cabai di Kota Bandung Kian Pedas

Masuki Musim Hujan, Harga Cabai di Kota Bandung Kian Pedas Ilustrasi komodoti cabai. (Foto: Ist)

BANDUNG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) mencatat harga komoditas cabai di sejumlah pasar kian pedas lantaran trennya terus merangkak naik. 

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan E-commerce Disdagin Kota Bandung Iwan Rusmawan mengatakan, melambungnya harga cabai salah satunya disebabkan mulai masuknya musim hujan. "Musim hujan ini harganya merangkak naik tapi masih dalam tahap normal," kata Iwan di Bandung, Rabu (28/11).

"Kenapa ini bisa naik karena faktor cuaca," ujarnya menegaskan.

Iwan mengklaim, harga sejumlah cabai seperti cabai hijau, merah, dan rawit mengalami kenaikan menjadi Rp38.000-Rp40.000 per kilogram (Kg). Padahal, kata dia, harga cabai sebelum masuk musim hujan berkisar diharga Rp32.000-Rp34.000 Kg.

Banyaknya jumlah cabai yang busuk saat musim hujan memberi andil kian pedasnya harga. Selain itu, terjadinya sejumlah bencana alam di wilayah Jabar yang memutuskan akses transportasi juga menjadi penyebab sehingga pasokan ke daerah terhambat.

Meski begitu, kata dia, kenaikan harga saat ini masih dapat dikatakan normal dibanding musim hujan sebelumnya yang menyentuh Rp50.000 per Kg. "Cabai itu insidentil, setelah naik, turun lagi drastis karena cuaca berperan, demand banyak suplai sedikit harga naik," ungkapnya.

Iwan lantas menegaskan, Dinas Perdagangan bersama Satgas Pangan Polda Jabar terus memeloti kemungkinan adanya distributor nakal yang coba memanfaatkan pasar. "Satgas Pangan Polda Jabar menjanjikan, jika ada kenaikan yang tidak wajar atau penimbunan kami langsung intervensi. Itu sudah wewenang kepolisian," ujarnya. (Ant)