Menjadi RS Rujukan Covid-19, Rumah Sakit Paru Karawang Kekurangan Tenaga Medis

Menjadi RS Rujukan Covid-19, Rumah Sakit Paru Karawang Kekurangan Tenaga Medis Wabup Karawang (kiri) bersama Sekda Acep Jamhuri (kanan) saat meninjau Rumah Sakit Paru yang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. (ANTARA)

KARAWANG-Rumah Sakit Paru Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 kekurangan perawat atau tenaga medis.

Direktur Rumah Sakit Paru Annisa, di Karawang, Sabtu (14/04), mengatakan saat ini Rumah Sakit Paru sedang merawat 26 pasien yang terpapar virus corona atau COVID-19.

Ia menyampaikan dari 26 pasien tersebut, sebanyak 12 orang di antaranya merupakan pasien positif COVID-19.

Menurut dia, sebenarnya Rumah Sakit Paru bisa difungsikan secara maksimal untuk menangani pasien COVID-19, sesuai dengan jumlah kapasitas rawat inap. Tapi pihaknya kekurangan perawat.

Di Rumah Sakit Paru, kata dia, terdapat 106 bed dengan 78 untuk rawat inap. Sedangkan jumlah perawat atau tenaga medis-nya hanya 54 orang. Itu tidak ideal, karena idealnya satu bed itu satu perawat untuk menangani pasien corona.

Atas kondisi tersebut, pihak Rumah Sakit Paru berharap ada solusi terkait dengan kekurangan tenaga medis itu.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, untuk sementara ini baru tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19.

Tiga rumah sakit itu ialah Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Hermina, dan Rumah Sakit Umum Daerah Karawang. (Ant)