Musim Mudik, Sampah di Bekasi Malah Meningkat

Musim Mudik, Sampah di Bekasi Malah Meningkat Tumpukan sampah plastik (Pixabay).

BEKASI-Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jawa Barat, meyebutkan volume sampah yang dihasilkan warga setempat tidak mengalami penurunan meski banyak keluarga yang mudik.

Bila pada hari biasa tiap keluarga bisa menghasilkan 2,5 liter sampah per hari, maka saat Lebaran jumlahnya meningkat menjadi 3,25 liter per hari per keluarga atau naik sebesar 30 persen dari hari biasanya.

Misalnya, volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu milik Kota Bekasi yang mengalami peningkatan sebesar 200 ton per hari setelah Lebaran.

"Volume normalnya hanya 700 ton per hari. Setelah Lebaran jadi 900 ton per hari hingga H+7," kata Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) TPA Sumurbatu Musarofah di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/06).

Dia menjelaskan sampah yang paling banyak dibuang berasal dari pasar yang selama Ramadan.

"Bukan hanya satu pasar, penambahan sampah terjadi di seluruh pasar yang ada di Kota Bekasi," ucapnya.

Meski demikian, sistem pengangkutan sampah masih berjalan normal dengan 280 truk sampah beroperasi penuh tiap harinya.

"Petugas kami tidak ada yang libur selama Lebaran tahun ini, sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya," tutupnya. (Ant)