Naik, Penerapan SMK3 di Jabar

Naik, Penerapan SMK3 di Jabar Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengklaim, jumlah perusahaan yang menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) di wilayahnya meningkat.

Karenanya, kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Ferry Sofwan, gubernur menerima penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) selama delapan tahun berturut-turut.

"Penghargaan kementerian juga kepada perusahaan yang zero accident atau tidak ada kecelakaan kerja sekalipun. Jumlahnya meningkat terus sejak 2017 ke 2018," ujarnya sela acara "Bulan Keselamatan Kerja" di Kota Bandung, Minggu (3/2).

Ada 34 perusahaan penerima penghargaan tanpa kecelakaan kerja pada 2017. Tahun lalu, menjadi 74 korporasi.

Ada pula penghargaan SMK3. Pada 2017, sebanyak 162 perusahaan menerima sertifikat. Naik satu perusahaan pada 2018.

Kemenaker, imbuh dia, turut memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menyosialisasikan HIV/AIDS kepada karyawannya. Pada 2017, enam perusahaan mendapat penghargaan. Tahun berikutnya, bertambah satu korporasi.