'Pasar Ngadigi' Sistem Pembayaran Digital ala Bank BJB

'Pasar Ngadigi' Sistem Pembayaran Digital ala Bank BJB Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi (kiri) bersama Direktur IT, Treasury dan International Banking, Rio Lanasier (kedua kiri), dan perwakilan pedagang menunjukkan bjb EDC berbasis Android seusai pembayaran dengan uang elektronik di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/12/2019). (Foto&keterangan: Antara).

BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB, melaksanakan piloting penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan implementasi bjb Digital Payment, yang mengusung tagline "Pasar Ngadigi" di Pasar Baru Bandung, Senin (16/12).

Acara Piloting QRIS Bank BJB di Pasar Baru yang dihadiri oleh Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB, Rio Lanasier selaku Direktur IT, Treasury dan International Banking, Agus Mulyana selaku Direktur Kepatuhan, Tedi Setiawan selaku Direktur Operasional. Serta dihadiri oleh perwakilan OJK Regional 2 Jawa Barat, Adi Dharma, sebagai Kepala Bagian Pengawasan Perbankan.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, mengatakan Pasar Baru Bandung dipilih sebagai Piloting QRIS dan implementasi bjb Digital Payment dengan tagline 'Pasar Ngadigi' ini, tentunya karena selaras dengan tujuan acara, yaitu untuk melakukan proses digitalisasi bagi pedagang kecil dan masyarakat Jawa Barat.

Maksudnya, agar dapat secara langsung mendapatkan kecepatan dan kemudahan dalam pembayaran.

Acara ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari implementasi bjb Digital Payment di tahun 2019, di mana Bank BJB menyosialisasikan dan menerapkan platform digital payment system terbaru bersama dengan produk lainnya, yaitu bjb EDC berbasis Android dan transaksi keuangan menggunakan bjb Digi (mobile banking).

Pasar Baru adalah tempat wisata belanja terbesar yang ada di Jawa Barat, dengan lebih dari 4.000 tenant yang menghadirkan keragaman wisata belanja mulai dari fesyen sampai dengan kuliner. Maka Pasar Baru telah menjadi salah satu destinasi wisata belanja, bagi turis domestik maupun mancanegara.

Yuddy berharap dengan adanya kemudahan bjb Digital Payment, maka laju perdagangan retail dan usaha kecil menengah khususnya di Jawa Barat menjadi meningkat. Sesuai dengan visi misi Bank BJB untuk selalu mendukung inklusi keuangan, menciptakan ekosistem digital, mengimplementasikan elektronifikasi secara global. Juga, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam sistem pembayaran dan transaksi keuangan.

Dengan adanya teknologi pembayaran digital terbaru dari Bank BJB, kata Yuddy, maka para pembeli dan pedagang bisa dengan mudah berinteraksi dalam melakukan transaksi keuangan dan jual beli.

Selain itu Bank BJB juga melakukan sosialisasi produk-produk unggulan seperti produk tabungan Tandamata, deposito termasuk produk kredit usaha kecil serta kredit konsumer. Produk tersebut langsung dapat dinikmati oleh masyarakat, termasuk promo program marketing antara merchant dan Bank BJB.

"Lebih jauh, QRIS ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan secara luas oleh para pedagang yang berambisi untuk mengakselerasi usaha mereka dengan menjadi merchant mitra Bank BJB. Ini dilakukan agar mendapat kemudahan dan fasilitas untuk pengadopsian teknologi baru transaksi ini, guna mengembangkan sayap jangkauan usaha di masa depan," kata Yuddy.

QRIS merupakan fitur pembayaran uang elektronik terbaru berbasis ponsel dan sangat mudah digunakan, hanya dengan mengunduh melalui aplikasi yang sudah terstandardisasi.

QRIS adalah satu-satunya QR yang berlaku di Indonesia dan dikembangkan oleh Bank Indonesia serta ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) beberapa bulan yang lalu. Dengan tujuan untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas. 

Serta mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional. Sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antarinstrumen, termasuk antarnegara. (Ant).