Pasien DBD Naik Lima Kali Lipat

Pasien DBD Naik Lima Kali Lipat Nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD). (Foto: ist)

Bandung - Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (Jabar), naik lima kali lipat pada Januari 2019. Ada 53 korban hingga Kamis (24/1).

Nilai itu, kata Kepala Divisi Infeksi KSM Anak RSUP Hasan Sadikin, dr. Djatnika Setiabudi, lebih besar dibanding rerata bulanan. "Pada 2018, rata-rata pasien DBD delapan hingga 11 orang per bulan," ujarnya, Minggu (24/1).

Dia menambahkan, kebanyakan pasien sudah pulang. Sebagian besar cepat tertangani, lantaran datang lebih awal antara hari ketiga-keempat. 

"Kalau cepat datang dan dapat infus, bisa tertangani, karena obatnya sebenarnya hanya infus dan penurun demam. Intinya, kecepatan dan ketepatan cairan pengganti kebocoran pembuluh darah," terangnya.

"Ciri-ciri terkena DBD, demam tinggi selama dua kali 24 jam disertai muntah sakit perut, persendian pegal, dan lainnya. Penanganan awal, beri minum banyak untuk mempercepat penurunan suhu," imbuhnya.

Kondisi cuaca yang lembab dan hujan sedang, terang Djatnika, menyebabkan banyak air tertampung. Sementara, nyamuk aedes aegypti cepat berkembang saat kondisi lembab.