Pasien Positif Corona Asal Bandung Sudah Dirujuk ke Rumah Sakit

Pasien Positif Corona Asal Bandung Sudah Dirujuk ke Rumah Sakit Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita. (Foto: Antara).

BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita, memastikan pasien asal Bandung yang positif virus corona tidak sempat pulang ke kediamannya di Kecamatan Babakan Ciparay.

Menurutnya data Pusat Informasi dan Koordinasi (Piskobar) COVID-19 Jawa Barat, menyantumkan data pasien tersebut berdasarkan domisili kependudukan. Sementara pasien yang bersangkutan, kata Rita, langsung masuk ke rumah sakit tanpa sempat pulang.

"Pasien tersebut langsung masuk ke salah satu rumah sakit rujukan di Kota Bandung tanpa singgah ke kediamannya," kata Rita di Bandung, Senin (17/3).

Menurutnya, sebelumnya pasien tersebut beraktivitas di Jakarta, hingga akhirnya langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan yang ada di Kota Bandung.

"Pasien itu dari Jakarta langsung dibawa ke rumah sakit rujukan. Kemudian langsung mendapatkan penanganan. Jadi tidak pernah ke Babakan Ciparay dulu," kata dia.

Meski positif, Rita menyampaikan bahwa pasien tersebut kondisinya berangsur membaik. Pasien tersebut, kata dia, dinyatakan positif terjangkit corona sejak 14 Maret 2020.

"Pasien itu sudah masuk rumah sakit rujukan sejak 4 Maret, berdasarkan informasi dari rumah sakit rujukan pasien disimpulkan positif  COVID-19 pada 14 Maret. Saat ini pasien malah sudah dalam kondisi baik," katanya.

Dengan demikian, menurutnya pihak Dinkes tidak akan mengisolasi wilayah Babakan Ciparay. Begitu pula dengan keluarganya yang interaksinya dibatasi dengan pasien.

Rita mengimbau kepada masyarakat Bandung, khususnya warga Babakan Ciparay agar tidak panik. Sebab, ia menegaskan, pasien yang positif itu tidak sempat berada di Babakan Ciparay saat terjangkit corona.

Namun, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada sebagaimana mestinya menyikapi virus tersebut. Seperti yang telah disosialisasikan oleh Pemerintah Kota Bandung, masyarakat diimbau agar terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk antisipasi menyebarnya virus corona.

"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu penting," imbaunya. (Ant).