Pelajar Kota Bogor Akan Uji Coba PTM Terbatas 3 Jam Per Hari

Pelajar Kota Bogor Akan Uji Coba PTM Terbatas 3 Jam Per Hari Sumber Foto: kotabogor.go.id

Kota Bogor – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akan melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

"Kota Bogor sudah masuk PPKM Level 3 sehingga memungkinkan untuk dilakukan PTM terbatas 50 persen, durasi belajar mengajar 3 jam, kemudian dalam satu pekan hanya dua kali, tapi tetap melihat dari kondisi kasus Covid-19, bisa juga dilakukan 5 hari dalam sepekan," ujar Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi usai rakor dengan Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rabu (1/9) dilansir dari kotabogor.go.id.

Hanafi menjelaskan, persiapan PTM di Kota Bogor tentunya mengacu SKB 4 Menteri dan Instruksi Mendagri Nomor 38 Tahun 2021 terkait Level PPKM. Rencana uji coba ini akan terlebih dahulu dilakukan di SMP Negeri di Kota Bogor pada pekan kedua September mendatang.

Hanafi mengatakan pihaknya berkoordinasi secara internal dengan para pengawas mulai dari PAUD/TK, SD dan SMP meminta mempersiapkan sekolah dibawah binaannya untuk melakukan persiapan.

"Besok kami juga akan berkoordinasi dengan pihak lain, seperti KCD Jawa Barat untuk SMA, MA (Madrasah Aliyah) di bawah Kementerian Agama (Kemenag)," sebutnya.

Ke depannya, Hanafi mengungkapkan akan menerapkan sistem pembelajaran secara hybrid learning, yakni secara daring (dalam jaringan maupun luring (luar jaringan).

"Yang jelas syarat orang tua harus mengizinkan anaknya untuk PTM di sekolah dengan prokes. Jika tidak diizinkan orang tua, Disdik meminta pihak sekolah tetap menyiapkan secara daring walaupun masih banyak terkendala. Pastinya daring tetap dilaksanakan," jelasnya.

Sebelumnya, simulasi PTM sudah dilakukan pada Mei 2021, namun dalam perjalanan kasus Covid-19 yang tinggi dengan adanya varian delta, pemerintah mencabut aturan PTM.

"Jadi, kita akan ulang (simulasi) kembali tahapan-tahapan yang diperlukan oleh sekolah, paling tidak sekolah harus membentuk atau mengaktifkan kembali Satgas Covid-19. Kemudian menyiapkan infrastruktur. Kita akan coba dulu di SMP Negeri," tandasnya.