Pelajar SMKN 1 Garut Aksi Teatrikal Hari Pahlawan

Pelajar SMKN 1 Garut Aksi Teatrikal Hari Pahlawan Sejumlah siswa dan guru memerankan adegan peperangan dalam teatrikal memperingati Hari Pahlawan di lapangan SMKN 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (11/11/2019). (Foto&keterangan: Antara).

GARUT - Sejumlah pelajar dan guru memperingati Hari Pahlawan 2019 dengan menggelar teatrikal peperangan, yang menggambarkan perjuangan tentara Indonesia melawan bangsa penjajah di lapangan SMK Negeri 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (11/11).

Kepala SMK Negeri 1 Garut, Dadang Johar Arifin yang memimpin langsung jalannya teatrikal mengatakan, kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Pahlawan setiap 10 November. 

Tujuannya, untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa, yang berjuang memerdekakan Indonesia.

"Teatrikal ini dalam rangka memperingati 10 November sebagai Hari Pahlawan, acara ini adalah pelajaran tentang patriotisme bangsa," kata Dadang.

Aksi teatrikal itu melibatkan puluhan siswa dan para guru, dengan memakai kostum ciri khas masyarakat Indonesia dari kalangan bawah. Seperti petani maupun pedagang, juga berseragam tentara Indonesia.

Selain itu, ada juga peserta teatrikal memakai kostum tentara bangsa penjajah dengan senjata laras panjang replika. Berikut mengendarai beberapa unit kendaraan jeep, seperti yang digunakan oleh tentara penjajah.

Aksi teatrikal peperangan itu mulai berlangsung, setelah pasukan tentara dari bangsa penjajah datang menggunakan mobil jeep. Lalu menyerang tentara Indonesia dan masyarakat yang diperankan oleh guru dan siswa.

Adegan perang-perangan itu semakin heboh dengan ledakan suara petasan. Lalu iringan musik perjuangan yang membuat sejumlah penonton dari kalangan tamu undangan kagum, melihat rangkaian adegan peperangan tersebut.

Cerita tersebut berakhir setelah tentara penjajah kalah. Lalu, seluruh pejuang yang gugur dalam perang dikumpulkan, kemudian menggelar doa bersama untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Teatrikal yang kami perankan di sini diambil dari sejarah, jadi alur ceritanya mendekati tentang kejadian sesungguhnya pada waktu bangsa Indonesia melawan penjajah," kata Dadang.

Ia menjelaskan, bahwa teatrikal peperangan itu sebagai gambaran bagi siswa bahwa Kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan cara berperang, dengan taruhannya nyawa.

Pihaknya berharap kalangan pelajar sebagai generasi bangsa Indonesia dapat mengetahui nilai-nilai perjuangan dan menjadi pahlawan masa kini. Dengan berprestasi untuk membangun bangsa yang lebih baik.

"Perjuangan ini jangan sampai lupa oleh generasi muda, generasi bangsa kita, dengan harapan generasi bangsa yang mampu bersaing," kata Dadang.

Kepala Polres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansah, yang memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di SMK Negeri 1 Garut menyampaikan motivasi kepada siswa, untuk menjadi pahlawan di masa kini.

"Kita harus meneruskan perjuangan pahlawan tentunya dengan cara yang berbeda, seperti jaga toleransi dan kesetiakawanan sosial," kata Dede. (Ant).