Pemerintah Minta Pemda Tambah Isolasi Terpusat

Pemerintah Minta Pemda Tambah Isolasi Terpusat Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. Sumber Foto: Diskominfo Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengimbau pemerintah daerah untuk menambahkan fasilitas isolasi terpusat yang tersedia hingga ke tingkat kelurahan. Sehingga masyarakat yang positif dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi di tempat yang sudah ditentukan.

Penambahan fasilitas isolasi terpusat ini guna menangani tingkat okupansi tempat tidur atau Bed Occupancy rate (BOR) yang masih 60% meskipun angka positifnya masih fluktuatif.

”Ini yang perlu di perhatikan, karena jika BOR berada di atas 50 persen maka masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan kamar perawatan,” ujar Tito saat meninjau penanganan dan pelaksanaan PPKM di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (27/7).

Selain itu, dari data yang disampaikan oleh pemerintah, terdapat 302 ribu warga yang di vaksinasi pertama, kemudian 133 ribu lebih vaksinasi kedua. Hal ini menunjukkan minat dan antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi sangat besar.

Tetapi, menunjukkan bahwa penanganan vaksinasi ini masih relatif angka tersebut belum memenuhi target herd immunity untuk penduduk kurang lebih hampir 2 juta orang.

”Kalau 70 persen, berarti 1,4 juta. Kalau 60 persen, 1,2 juta. Perlu kerja keras lagi. Tentunya kita harapkan Pemda melakukan adanya suplai vaksin yang cukup untuk Kota Tangerang Selatan, sehingga bisa dipercepat program vaksinasi,” terangnya.

”Kunjungan ini sangat penting, karena Tangerang Selatan ini adalah kota satelit, pusat politik dan pusat ekonomi Jakarta,” kata Tito.

Ia menjelaskan Kota Tangsel sebagai kota satelit memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan kebijakan Pemerintah Pusat. Maka dari itu, dibutuhkan keserempakkan DKI Jakarta dan daerah sekitarnya untuk bisa mengendalikan Covid-19.