Pemkab Bekasi Cari Bapak Angkat bagi Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

Pemkab Bekasi Cari Bapak Angkat bagi Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Sumber Foto: bekasikab.go.id

Kab. Bekasi – Sebanyak 1.644 anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi akan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat dan daerah. Selain bantuan sosial, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang bersedia menjadi bapak angkat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsuddin menyebutkan 500 orang anak yatim piatu akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 900 ribu dengan penyaluran bantuan berjangka selama tiga bulan. Bantuan dari pemerintah daerah ini didapat dari CSR Bank Jabar.

“Dari Pak Pj Bupati Bekasi dialokasikan sejumlah itu dengan mekanisme penyalurannya sama dengan Kemensos, per orang Rp 300 ribu selama tiga bulan, jadi total Rp 900 ribu,” terangnya dilansir dari bekasikab.go.id.

Selain Bank Jabar, Endin menyebut PT Hankook Tire Indonesia turut memberikan bantuan berupa alat tulis sekolah untuk 330 orang anak yatim piatu. Ia menambahkan, saat ini Pemkab Bekasi sedang lobby PT Cikarang Listrindo untuk memberikan CSR kepada 200 anak yatim piatu.

"Itu semua sudah kami selesaikan, tingal buka rekening, nunggu infomasi tinggal di transfer dari Bank Jabar," bebernya.

Endin mengungkapkan pihaknya telah melengkapi tahap administrasi untuk penyaluran bantuan sosial tersebut, bahkan telah melengkapi proposal bantuan tersebut ke Bappeda Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, Kementerian Sosial akan memberikan bantuan sebesar Rp200 ribu per anak untuk 527 anak yatim piatu.

“Untuk pengalokasian dari Kemensos ini sudah divalidasi. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Mereka akan dibuatkan tabungan dan per bulannnya menerima Rp 200 ribu sampai akhir tahun,” katanya.

Selain bantuan sosial, Endin menyebut pihaknya membuka komunikasi bagi semua pihak yang berniat menjadi bapak angkat.

"Dan kami juga membuka komunikasi dengan semua pihak, mudah-mudahan ada yang minat menjadi bapak angkat seperti yang terjadi di Setu, anggota TNI mengangkat tiga orang anak yatim piatu dan menyekolahkannya,” tandasnya.

Ia berharap, program bansos yatim piatu akibat orang tuanya meninggal terpapar Covid-19 itu bisa terealisasikan akhir tahun ini.